Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Elektabilitas Dikalahkan Anies, Christ Wamea: Prestasi Ganjar Cuma Duduk Teriak-teriak Pencitraan

SENIN, 20 DESEMBER 2021 | 08:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Elektabilitas Anies Baswedan yang melewati Ganjar Pranowo dalam survei KedaiKopi bertajuk "Survei Opini Publik Menuju 2024" dianggap wajar.

Selama ini, Gubernur DKI Jakarta tersebut lebih banyak menunjukkan kinerja nyata. Hal itu berbeda dengan apa yang dilakukan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah yang minim prestasi.

"Ganjar sudah pasti kalah, punya prestasi apa dia?" kata tokoh Papua, Christ Wamea dikutip dari akun Twitternya, Senin (20/12).


Bahkan tak perlu berhadapan dengan Anies Baswedan, menurut Christ, Ganjar akan kalah jika dihadapkan dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Sebab yang selama ini dilakukan Ganjar lebih banyak pencitraan dan mencari perhatian publik, dibanding kerja nyata.

"Jangankan (dengan) Pak Anies, dengan Pak Lukas Enembe (Gubernur Papua) saja Ganjar kalah. Prestasi Ganjar itu cuma bisa duduk makan di pinggiran gedung saja. Teriak-teriak pencitraan, itu yang Ganjar punya prestasi," tandasnya.

Dalam survei KedaiKopi bertajuk "Survei Opini Publik Menuju 2024”, terdapat empat tokoh dari kalangan kepala daerah yang elektabilitasnya berada di urutan teratas sebagai calon presiden yang dipilih oleh 1.200 responden.

Anies Baswedan berada di urutan pertama dengan angka 37,4 persen. Selanjutnya di urutan kedua ada Ganjar Pranowo dengan angka 34,5 persen.

Di tempat ketiga ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan 13,8 persen dan disusul oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa denyan 7,3 persen.

Pengambilan sampel survei ini dilakukan pada 16 sampai dengan 24 November 2021 dengan metode survei home visit atau face to face interview. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen dengan interval kepercayaan sebesar 95 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya