Berita

Walikota London Sadiq Khan/Net

Dunia

30.000 Kasus Covid Sehari, Walikota London: Sistem Kesehatan Inggris di Ambang Kehancuran

SENIN, 20 DESEMBER 2021 | 07:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Walikota London Sadiq Khan mengungkapkan kekhawatirannya dengan semakin meningkatnya angka kasus baru Covid-19 varian Omicron di Ibukota Inggris.

Khan bahkan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa lagi menghindari pemberlakuan pembatasan demi menahan laju penyebaran virus yang bisa saja membawa Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) ke gerbang kehancuran.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC pada Minggu (19/12), Khan berpendapat bahwa jika pihak berwenang tidak menerapkan pembatasan ketat secepatnya, ibu kota akan melihat lonjakan kasus positif yang lebih buruk.


"Layanan publik yang berpotensi seperti NHS di ambang kehancuran, bahkan runtuh," kata Khan, seperti dikutip dari RT.

Dalam wawancara itu, Khan mengatakan bahwa di ibu kota Inggris saja, hampir 30.000 kasus baru Covid telah dicatat selama 24 jam terakhir.

Komentar Khan datang kurang dari 24 jam setelah ia menyatakan bahwa London berada di tengah 'bencana besar' akibat semakin meningkatnya kasus-kasus baru Omicron yang menyebar dengan cepat dan telah menjadi varian utama di Inggris dan Skotlandia, menggantikan Delta.

Khan mengatakan 1.534 orang saat ini dirawat di rumah sakit karena Covid di ibu kota - naik hampir 30 persen dibandingkan minggu lalu.

Ketika mengumumkan keputusan pada hari Sabtu, Khan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien yang dirawat di rumah sakit belum divaksin.

Untuk itu dia mendesak warga London, terutama beberapa kelompok minoritas agar mau segera divaksinasi dan menerima dosis booster.

"Di beberapa kantong London ada warga London berkulit hitam, ada warga London Muslim, ada warga London Yahudi, ada warga London Eropa Timur, yang masih belum ada vaksinnya," ujarnya.

Sejauh ini, 2,7 juta warga London telah menerima booster, menurut angka pemerintah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya