Berita

Tiahuanaco di Bolivia/Net

Jaya Suprana

Tiahuanaco, Apa Itu?

MINGGU, 19 DESEMBER 2021 | 18:59 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

BANYAK yang tahu bahwa Indonesia punya Borobudur, China Tembok Besar, India Elora, Spanyol Al Hambra, Italia Colloseum, Mesir Piramida Giza, Meksiko Teotihuacan, Peru Machu Pichu. Namun tidak banyak yang tahu tentang Tiahuanaco.

Baru akhir-akhir ini petilasan peradaban Bolivia ini terangkat ke permukaan kesadaran kebudayaan planet bumi akibat proyek arkeologis UNESCO yang dipimpin oleh arkeolog Spanyol, Jose Ignacio Gallegos.

UNESCO melakukan penggalian arkeologis di kawasan Tiahuanaco yang terletak di dekat danau Titicaca sekitar 70 kilometer barat La Paz, ibukota Bolivia.

Dari hasil pengamatan topografik dengan teknologi satelit dan drone diterangai bahwa sebuah kompleks arkeologis jauh lebih luas ketimbang yang tampak pada permukaan bumi masa kini.

Kawasan Tiahuanaco berawal pada sebuah dusun kecil yang didirikan 1580 sebelum Masehi kemudian berkembang menjadi Andean Empire yang mencapai puncak kegemilangan mulai sekitar 724 setelah Masehi sebelum musnah pada sekitar 1187 Masehi.

Dari berulang kali pembuatan rekaman video dengan drone tampak bahwa kawasan Tiahuanaco meliputi area minimal 650 hektar termasuk di antaranya area Puma Punku minimal sekitar 14 hektar.

Para arkeolog menemukan sebuah plaza bawah tanah beserta dua platform yang diduga merupakan bagian dari sebuah piramida berteras seperti lazimnya piramida Amerika Tengah yang masih harus digali sebab tertutup timbunan tanah selama ratusan tahun.

Juga ditemukan bahwa di dekat kuil Kalasasaya konstruksi bebatuan yang diduga merupakan kuil lain lagi di samping sekitar 100 sirkular unit permukiman di bawah tanah. Diduga bahwa para pendiri Tiahuanaco adalah moyang suku Indian Aymara yang kini hidup di dataran tinggi Bolivia.

Para arkeolog abad XXI meyakini bahwa Tiahuanaco bukan hanya situs keagamaan namun juga merupakan kawasan permukiman metropolis sebagai pusat peradaban skala akbar namun di masa kini masih relatif kurang dikenal di masa kini ketimbang peradaban Inka, Maya dan Aztek.

Warisan peradaban Tiahuanaco yang masih bertahan sampai masa kini adalah sistem dan teknologi agrikultural lengkap dengan sistem irigasi, tata-tanah mau pun ramuan pupuk organik yang menakjubkan.

Diyakini bahwa pada masa puncak kejayaannya, Tiuahuanaco Empire sangat berpengaruh membentuk peradaban Bolivia Timur dan Selatan, Argentina Barat Laut, Chili Utara dan Peru Selatan yang masih bertahan sampai masa kini.

Kemakmuran pertanian Bolivia masa kini merupakan jasa warisan peradaban Tiahuanaco masa lalu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya