Berita

Rizal Ramli menilai sosok As'ad Said Ali layak jadi Ketum PBNU 5 tahun mendatang/Net

Politik

Rizal Ramli Dukung As'ad Said Ali jadi Ketum PBNU

MINGGU, 19 DESEMBER 2021 | 17:57 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Begawan ekonomi senior, Rizal Ramli menyampaikan dukungan kepada As'ad Said Ali untuk memimpin organisasi Nahdlatul Ulama (NU) 5 tahun mendatang.

Tokoh bangsa yang juga Dewan Pakar KKNU 1926/NU Khittah 1926 itu berpendapat, pemilihan ketua umum PBNU adalah momentum penting karena peran besar NU dalam sejarah Indonesia.

Rizal Ramli memandang, Ketua Umum yang baru harus sanggup membawa NU untuk memperjuangkan nilai-nilai keagamaan, kerakyatan dan kebangsaan. Kata Rizal Ramli, ketua umum PBNU yang baru tidak boleh sekadar mengejar dan menjadi bagian dari kekuasaan.

"NU diharapkan tetap teguh memperjuangkan cita-cita untuk menegakkan kebenaran dan keadilan untuk kesejahteraan rakyat," demikian pendapat Rizal Ramli dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (19/12).

Menurut Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini, pimpinan NU ke depan diharapkan dapat menjadikan organisasi dan anggota NU sebagai pusat pengabdian, pusat amal dan pusat mengembangkan potensi dan kesejahteraan umat.

Atas dasar itulah, mantan Kepala Bulog ini melihat sosok mantan Wakil Ketua Umum PBNU periode 2010-2015 itu layak memimpin NU 5 tahun mendatang.

"Dalam konteks itu, saya mendukung pemilihihan KH As'ad Said Ali sebagai Ketua Umum NU. Kiai As’ad memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas di dalam pemerintahan dan tugas-tugas internasional," demikian argumentasi pria yang karib disapa RR ini.

Selain itu, RR juga melihat alumnus Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta dan alumni Hubungan Internasional UGM juga menjadi penanggung jawab kaderisasi di PBNU.

Dengan rekam jejaknya, RR yakin sosok As'ad Said Ali akan mampu memperbarui khittah NU 1926.

"Kiai As’ad akan mampu memimpin NU untuk meneruskan dan memperbaharui Khitah NU 1926, menjadi bagian penting dari peningkatan keadilan dan kemakmuran Rakyat," pungkasnya.

Muktamar NU ke 34 akan dilaksanakan Rabu (22/12) Desember memandatang. Sejauh ini dua kandidat kuat yang muncul adalah petahana Said Aqil Siroj dan penantangnya Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.

Ketatnya persaingan keduanya itu membuat beberapa tokoh NU menginginkan adanya calon alternatif. Sosok yang dipandang layak untuk menjadi calon alternatif kuat adalah As'ad Said Ali.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya