Berita

Perdana Menteri Sudan yang digulingkan, Abdalla Hamdok/Net

Dunia

Abdalla Hamdok: Stabilitas dan Persatuan Sudan dalam Bahaya

MINGGU, 19 DESEMBER 2021 | 11:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Stabilitas dan persatuan Sudan berada dalam bahaya. Untuk itu, Perdana Menteri Abdala Hamdok menyerukan kesepakatan politik untuk menjaga masa depan negara di tengah aksi protes anti-kudeta militer.

"Hari ini kita menghadapi kemunduran besar ke jalan revolusi yang mengancam keamanan, persatuan, dan stabilitas negara," kata Hamdok dalam pernyataan pada Sabtu (18/12) yang dikutip The Star.

Seruan Hamdok muncul sehari sebelum aksi protes besar-besaran dilancarkan untuk menolak kudeta militer pada 25 Okober lalu, sekaligus menolak kesepakatan pada 21 November untuk mengembalikan Hamdok.


Pada Minggu (19/12), protes digelar untuk menandai tiga tahun pemberontakan rakyat untuk menggulingkan Omar Al Bashir.

Kudeta 25 Oktober sendiri mengakhiri kemitraan antara para pemimpin militer dan partai politik sipil setelah penggulingan Bashir. Sementara partai dan komite perlawanan lingkungan yang telah mengorganisir beberapa protes massa, telah menolak dialog dan kemitraan dengan militer.

Hamdok mengakui kegagalan upaya mediasi sebelumnya tetapi menyerukan kesepakatan politik baru.

"Sayangnya semua upaya ini telah tersandung karena desakan pada sikap dan pandangan yang berbeda dari kekuatan yang berbeda," katanya.

"Saya ingin pada kesempatan ini memperbarui undangan saya kepada semua kekuatan revolusioner dan semua orang yang percaya pada transisi demokrasi sipil untuk menyetujui perjanjian politik yang membahas defisit masa lalu dan mencapai sisa tujuan revolusi," tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya