Berita

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman/Net

Politik

Waketum Demokrat Setuju dan Dukung Ide Firli Bahuri

MINGGU, 19 DESEMBER 2021 | 09:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dukungan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang mengingingkan agar ongkos politik di negeri ini menjadi nol rupiah mendapat dukungan dari elite Demokrat.

Adapun untuk mewujudkan ide besar Firli Bahuri tersebut, salah satunya bisa dilakukan dengan menghapus ambang batas pencalonan, termasuk presidential threshold.

“Saya dengar Ketua KPK Pak Firli minta presidential threshold dihapus jika negeri ini bermimpi punya pemimpin yang propemberantasan korupsi. Saya sangat setuju dan dukung ide ini,” tutur Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman lewat akun Twitter pribadinya, Sabtu malam (18/12).

Benny Harman lantas mengurai alasan banyak publik yang mendesak presidential threshold dihapus. Katanya, semua itu karena pileg dan pilpres digelar serentak.

Selain itu, juga karena ambang batas 20 persen diyakini telah digunakan oligarki untuk menghadang munculnya calon pemimpin yang dikehendaki rakyat.

“Mosok masih ndak ngerti juga sih?” tegasnya.

Benny Harman juga menjelaskan bahwa hal yang paling ditakuti kaum oligarki dan para cukong adalah munculnya pemimpin pro rakyat yang loyalitasnya hanya tunggal untuk rakyat sejahtera.

“Maka dari itu segala cara dipakai untuk mengadang munculnya pemimpin populis. Pemimpin harus tunggal menyembah para cukong,” tutupnya.

Populer

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Bursa Wall Street Variatif: S&P 500 dan Nasdaq Menguat Lagi

Rabu, 04 Desember 2024 | 08:07

Prabowo-Megawati Bisa Cegah Suhu Politik Kian Panas

Rabu, 04 Desember 2024 | 08:06

Bikin Heboh, Presiden Korsel Cabut Darurat Militer Usai Ditolak Parlemen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:58

Mobil Demokrasi

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:53

Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terancam Gagal, Harga Minyak Naik Hampir 3 Persen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:50

Permintaan Merosot, Harga Komoditas Pertambangan Turun di Desember

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:39

Won Tersungkur Setelah Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer, Euro Pulih Terhadap Dolar AS

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:24

Kinerja Industri Tumbuh Positif, Bank Digital Punya Prospek Cerah

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:15

Berawal dari Pembuat Baterai Ponsel, BYD Menjelma jadi Raksasa EV Berkat Orang Ini

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:00

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Selengkapnya