Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa/Net

Politik

Daripada Menempel pada Prabowo Subianto, Puan Maharani Lebih Untung Jika Berduet dengan Andika Perkasa

MINGGU, 19 DESEMBER 2021 | 07:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Putri Presiden Indonesia Kelima Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani disarankan untuk lebih memilih jadi pendamping Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Pilpres 2024, dibanding harus menempel pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai, Puan Maharani yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI sulit untuk memenangkan pilpres apabila disandingkan dengan Prabowo, yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan).

Bahkan, sambung Saiful Anam, pasangan ini seperti duet yang diharapkan oleh para lawan politik mereka. Artinya kekuatan yang dimiliki oleh keduanya akan jadi mandul saat mereka bersatu menjadi pasangan.

“Memang (lawan politik) sengaja mendesain pasangan ini agar dengan mudah dikalahkan oleh pasangan lainnya," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/12).

Jika PDI Perjuangan jeli, maka partai besutan Megawati bisa mendorong Jenderal Andika Perkasa untuk berpasangan dengan Puan. Duet ini jauh lebih menguntungkan bagi Puan, juga bagi banteng moncong putih.

Mengingat, Andika merupakan sosok baru yang mampu menarik simpati publik. Hal itu terbukti pada saat Andika diangkat menjadi Panglima TNI, dukungan publik mengalir deras untuk yang bersangkutan.

Tak hanya itu, Jenderal Andika juga dapat dikatakan merupakan orang yang minim mempunyai gejolak di antara partai politik (parpol) serta dapat dengan mudah diterima oleh kalangan masyarakat dan lapisan manapun.

"Saya kira patut menjadi pertimbangan serius untuk memasangkan Puan dengan Andika sebagai alternatif calon dalam Pilpres 2024 mendatang," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya