Berita

Aksi protes di ibu kota Khartoum, Sudan/Net

Dunia

Sudan: Protes Belum Berhenti, Pendukung Oposisi Dihujani Gas Air Mata

SABTU, 18 DESEMBER 2021 | 13:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sudan masih tersu bergelok. Protes massal yang menentang kudeta militer yang berlangsung sejak Oktober masih terlihat di jalan-jalan utama ibu kota Khartoum. Bahkan, pada Jumat (17/12) ada laporan yang mengatakan ribuan pendukung gerakan oposisi Pasukan untuk Kebebasan dan Perubahan Sudan terkena semprotan gas air mata yang membuat mereka kesakitan.

Orang-orang mengaku tidak mengetahui dari mana sumber gas air mata tersebut, dan tidak ada aparat yang berjaga di sana.

Menteri urusan kabinet sebelum kudeta dan tokoh oposisi terkemuka yang ditangkap dan dibebaskan setelah militer mengambil alih, Khalid Omar Youssef, berbicara lantang di atas panggung di antara orang-orang yang terkena gas air mata.


"Mereka menembakkan gas air mata atau peluru pada kami, tetapi mereka tidak bisa membungkam kami," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (18/12).

Kemudian, ia juga menulis di Twitter bahwa rakyat Sudan akan mengalahkan kudeta.

"Kami akan mengalahkan kudeta dan rakyat kami akan mendapatkan kembali kebebasan mereka," katanya.

Protes massal meletus setelah kudeta militer pada Oktober. Rakyat Sudan yang sudha kecewa bertambah marah dengan kesepakatan yang diumumkan pada 21 November di mana militer menekan Perdana Menteri Abdalla Hamdok, yang berada di bawah tahanan rumah, agar membentuk kabinet baru.

Kesepakatan antara Hamdok dan militer menghadapi tentangan dari pengunjuk rasa yang sebelumnya melihat Hamdok sebagai simbol perlawanan terhadap kekuasaan militer dan mengecamnya sebagai pengkhianat.

Rekaman langsung yang disiarkan oleh partai kongres Sudan setelah penembakan gas air mata Jumat, menunjukkan kursi-kursi berserakan secara acak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya