Berita

Bisnis

Edukasi Masyarakat, bank bjb Imbau Nasabah Waspada Penipuan Online

SABTU, 18 DESEMBER 2021 | 11:53 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Perkembangan layanan digital di semua sektor kehidupan lebih memudahkan masyarakat. Tak terkecuali inovasi layanan perbankan yang berlomba menawarkan fitur demi memudahkan transaksi keuangan, sekaligus meningkatkan brand perusahaan perbankan tersebut.

Meski demikian, masih ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab berupaya menyalahgunakan sistem online untuk melakukan kejahatan.

"Masyarakat mesti waspada. Terhadap kemungkinan penyalahgunaan sistem online, yang mudah terjadi di era digitalisasi perbankan dewasa ini," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto yang diterima redaksi, Sabtu (18/12).

Widi mengatakan,  ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan nasabah agar terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan bank bjb.
Pertama, dengan memastikan bahwa informasi yang diperoleh nasabah berasal dari channel komunikasi resmi bank bjb. Disamping, website resmi  https://www.bankbjb.co.id, bank bjb punya sejumlah channel komunikasi.

Channel komunikasi resmi bank bjb selain call center bjb Call 14049 adalah, email untuk informasi dan Pengaduan Nasabah bank bjb yakni bjbcare@bankbjb.co.id dan akun media sosial resmi yakni Instagram @bankbjb, Twitter @infobankbjb, dan Facebook bank bjb.

"Akun media sosial bank bjb Official adalah akun verified yang bercentang biru," ujar Widi.

Hal lain yang perlu diperhatikan, nasabah diimbau untuk tidak pernah memberikan informasi data rahasia kepada siapapun. Data rahasia itu meliputi Nomor PIN (Personal Identification Number), User ID, Kode OTP (One Time Password), User ID, Kode Akses dan informasi juga nomor, Card Verification Value (CVV), hingga tanggal kadaluarsa (expire date) kartu.

"Jangan berikakn data rahasia itu kepada pihak manapun.  Pihak bank bjb tidak pernah meminta informasi data tersebut melalui sarana media elektronik yang tidak aman," ujar Widi.

Widi mencontohkan di antara penyalahgunaan sistem online yang marak menyerang dunia perbankan adalah Phising dan Skimming. Phising merupakan aksi penipuan yang dilakukan pihak tertentu. Lewat upaya mencuri informasi rahasia seorang nasabah, dengan mengincar user-id, PIN, OTP, data kartu kredit dan informasi sensitif lainnya.

"Modus mereka bisa dengan membuat situs palsu yang memiliki tampilan mirip dengan situs resmi bank," ujar Widi.

Atau, lanjut dia, phising dikerjakan dengan pura-pura mengaku petugas bank/institusi tertentu. Kemudian meminta data nasabah (username dan password atau user id dan lainnya) dengan modus yang mengaku sebagai call center bank bjb untuk menelepon nasabah, dan kemudian melancarkan aksi penipuan.

Widi mengungkapkan pengamanan terhadap aksi phising bisa ditempuh di antaranya melalui menjaga kerahasiaan data pribadi.

"Tidak sembarangan membuka email dan link email yang tidak jelas pengirimnya. Atau bisa dengan rutin mengubah password secara berkala, dengan memakai password kombinasi huruf, angka dan karakter," paparnya.

Kewaspadaan nasabah, sambung Widi, juga mesti ditingkatkan atas Skimming. Yaitu metode membaca data magnetik yang terdapat pada Kartu Debit atau Kartu Kredit secara ilegal.

"Modus lainnya yang sering terjadi adalah Skimming data lewat pengintipan data nasabah di mesin ATM, melalui kamera tersembunyi yang dipasang pelaku," ujarnya.

Beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai antisipasi Skimming yakni, mengutamakan menggunakan ATM bank bjb, mengganti PIN ATM secara berkala. Menutup tombol pinpad dengan tangan, saat anda memasukkan PIN ATM.

"Penting diingat pula, jangan sampai mudah memberikan PIN ATM kepada pihak lain, yang mengaku sebagai petugas bank," tutur Widi.

Ditambahkan Widi, sejauh ini bank bjb telah berupaya memberikan informasi dan wawasan guna meningkatkan kewaspadaan nasabah atas setiap penipuan online.

"Tentu saja layanan digital telah memudahkan masyarakat dalam mengakses setiap produk dan program perbankan yang ada. Namun begitu, kehati-hatian dalam setiap aktivitas transaksi mutlak dijalankan demi keamanan bersama," pesannya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya