Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Redakan Perselisihan Irlandia Utara dengan Inggris, UE Mereformasi Aturan Pasokan Obat

SABTU, 18 DESEMBER 2021 | 06:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uni Eropa mengajukan tawaran untuk mereformasi aturan pasokan obat. Obat-obatan akan terus tersedia di Irlandia Utara pada saat yang sama seperti di seluruh Inggris di bawah rencana untuk menyederhanakan Protokol Irlandia Utara.

Protokol tersebut berarti Irlandia Utara masih berada di dalam sistem regulasi farmasi UE, sebuah langkah untuk menyelesaikan perselisihan berbulan-bulan dengan Inggris atas perdagangan pasca-Brexit di Irlandia Utara.

Pengajuan itu adalah terobosan terbaru yang diumumkan pada Jumat (17/12), yang muncul setelah putaran terakhir negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa untuk menemukan cara memperbaiki hubungan perdagangan antara Eropa dan Inggris.


Proposal pengajuan itu ditandatangani secara terpisah dari kesepakatan perdagangan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa dan bertujuan untuk menghindari sanksi di pulau Irlandia.

Untuk menjaga perbatasan tetap terbuka, Irlandia Utara secara efektif masih berada di pasar tunggal Eropa, tetapi pemeriksaan diperlukan untuk barang-barang yang menuju timur-barat dari daratan Inggris Raya.

Pasokan obat-obatan ke provinsi Inggris di Irlandia Utara telah muncul sebagai salah satu masalah paling sensitif dari pengaturan protokol pasca-Brexit.

Komisaris Eropa untuk Kesehatan dan Keamanan Pangan, Stella Kyriakides, mengatakan: “Kita semua tahu betapa pentingnya pasokan obat-obatan yang berkelanjutan untuk ratusan ribu pasien di Irlandia Utara, termasuki juga di Siprus, Irlandia, dan Malta, yang pasarnya secara historis bergantung pada obat-obatan dari Inggris."

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami tetap berkomitmen untuk menemukan solusi yang akan bekerja untuk semua warga negara. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa mereka dapat terus mendapatkan obat-obatan yang mereka butuhkan, setiap saat. Sekarang kita harus bertindak cepat untuk melihat proposal ini diadopsi dan saya meminta Parlemen Eropa dan Dewan untuk mengadopsinya sesegera mungkin,” lanjutnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya