Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ilmuwan: Jika Digabungkan, Varian Covid Omicron dan Delta Bisa Melahirkan Jenis Baru yang Lebih Berbahaya

JUMAT, 17 DESEMBER 2021 | 13:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Varian Covid Delta dan Omicron saat ini masih menjadi dua strain yang dipercaya sebagai yang paling buruk dari virus corona.

Bahkan, kepala petugas medis Moderna Paul Burton telah mengingatkan bahwa kombinasi varian Delta dan Omicron, yang mungkin diakibatkan oleh seseorang yang tertular keduanya pada saat bersamaan, dapat menciptakan jenis baru yang lebih berbahaya.

Berbicara dengan anggota Komite Teknologi dan Sains House of Commons pada Selasa (14/12), Burton mengatakan bahwa jika seseorang mengidap dua jenis varian virus secata bersamaan, itu akan memberikan kesempatan bagi kedua virus untuk melakukan rekombinasi, yang berarti bahwa mereka dapat mulai berbagi dan menukar gen.

"Bahaya dari kejadian ini sangat tinggi pada orang dengan gangguan kekebalan," kata Burton, seperti dikutip dari Russian Today, Kamis (16/12).

Ketika ditanya apakah kombinasi kedua jenis virus tersebut dapat menyebabkan gejala Covid-19 yang lebih buruk dari biasanya, Burton mengatakan bahwa "tentu saja bisa."

Burton bukan satu-satunya ilmuwan yang memberikan peringatan tentang potensi kombinasi Delta-Omicron.

Pada hari Rabu, Aleksandr Semyonov, kepala cabang pusat penelitian virologi Vektor Rusia di kota Ekaterinburg, mengatakan ada kemungkinan seseorang tertular dua jenis virus secara bersamaan.

"Namun, ini adalah fenomena yang agak langka," kata Semyonov kepada kantor berita RIA Novosti.

“Berbagai mutasi virus mempengaruhi organ yang berbeda dengan cara yang berbeda," tambahnya.

Dalam satu kasus yang dilaporkan secara luas, seorang wanita berusia 90 tahun yang tidak divaksinasi di Belgia meninggal pada bulan Maret setelah secara bersamaan menangkap varian Alfa dan Beta.

Namun demikian, tidak ada wabah besar yang diketahui dihasilkan dari peristiwa rekombinasi sejauh ini dalam pandemi. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya