Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jelang Terjangan Topan Rai, Filipina Evakuasi 30 Ribu Orang

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 09:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menjelang terjangan Topan Rai, pihak berwenang Filipina berusaha mengevakuasi puluhan ribu orang dari daerah pesisir bagian tengah dan selatan.

Gubernur Ben Evardone mengatakan, sebanyak hampir 30 ribu penduduk di Provinsi Samar Timur telah dievakuasi dari rumah mereka selama dua hari terakhir. Pada 2013, Provinsi Samar Timur merupakan salah satu wilayah yang paling parah terdampak Topan Haiyan.

"Kami sudah pernah dihantam oleh angin kencang dan hujan," kata Everdone, seperti dikutip Reuters.

Menurut Biro Cuaca Filipina, Topan Rai yang telah ditingkatkan menjadi badai kategori 4 diperkirakan akan mendapat di Filipina pada Kamis sore (16/12).

Topan Rai memiliki kecepatan angin 165 km per jam, dengan hembusan hingga 205 km per jam.

Saat ini, provinsi selatan Surigao del Sur telah mulai merasakan kekuatan badai.

Selain evakuasi penduduk, pihak berwenang juga membatalkan penerbangan dan larangan perjalanan laut maupun darat untuk wilayah Filipina bagian tengah dan selatan. Akibatnya ribuan orang terdampar di pelabuhan.

Filipina merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 7.600 pulau. Setiap tahunnya, negara ini mengalami sekitar 20 badai tropis, menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Populer

Hanya Viral saat Groundbreaking, Proyek Bukit Algoritma Senilai Rp 18 Triliun Dipastikan Mangkrak

Kamis, 25 Mei 2023 | 16:17

Datangi Novel, Salsabila: Jika Berjuang untuk KPK Jangan Pakai Isu Rendahan, Apalagi Fitnah

Sabtu, 27 Mei 2023 | 18:28

Beredar Dugaan Peta Aliran Korupsi BTS Kominfo, Ada "Hidden Actor"

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:44

Dijarah Habis-habisan oleh China, Zimbabwe Tutup Sementara Tambang Lithium Terbesar

Minggu, 28 Mei 2023 | 11:28

Data BPS Lebih Akurat Daripada Data TGB Soal Jalan Nasional dan Jalan Desa

Selasa, 23 Mei 2023 | 13:22

Tragedi '98 Terulang Kembali?

Selasa, 23 Mei 2023 | 11:22

Sebelum Kembali Maju Pilkada, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Diminta Banyak Muhasabah

Minggu, 28 Mei 2023 | 05:58

UPDATE

Petinggi Eropa Ramai-ramai ke Singapura, Tekan Pemimpin Asia untuk Ikut Mengutuk Rusia

Jumat, 02 Juni 2023 | 06:38

Bukan Hanya Tokoh Kunci, Anies Paham SBY Bisa Turun Gunung Kuasai Jatim Menangkan Pilpres 2024

Jumat, 02 Juni 2023 | 06:12

Ada Keterlibatan Taliban dan Pakistan dalam Perdagangan Narkoba Kartel Afghanistan

Jumat, 02 Juni 2023 | 06:12

Dedi Kurnia: MK Tidak Dipercaya Jika Berani Putuskan Ubah Sistem Pemilu

Jumat, 02 Juni 2023 | 05:51

Anies Sadar Tokoh Kunci Penentu Capres Ada di Tangan SBY dan Surya Paloh

Jumat, 02 Juni 2023 | 04:47

Rania Lindi

Jumat, 02 Juni 2023 | 04:22

Kawal Kepemimpinanya Sampai Akhir, Jokowi Harus Turun Tangan di Pilpres

Jumat, 02 Juni 2023 | 03:41

Ajukan Gugatan UU Cipta Kerja, Jumhur Hidayat: MK Harus Hentikan Petualangan Presiden

Jumat, 02 Juni 2023 | 03:16

Jelang Pemilu 2024, Gus Nabil: Nasionalis dan Religius Penopang Persatuan Bangsa

Jumat, 02 Juni 2023 | 02:58

Bamsoet: Pelaku TPPO Harus Ditindak Tegas Tanpa Terkecuali

Jumat, 02 Juni 2023 | 02:34

Selengkapnya