Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Sebulan Kosong, Biarkan Presiden Jokowi Putuskan Siapa Layak Jabat Pangkostrad

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 03:15 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sejak Jenderal Dudung Abdurrachman dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) 17 November lalu, posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) kosong hingga saat ini.

Menurut pengamat pertahanan dari UIN Syarif Hidayatullah, Robi Sugara, idealnya jabatan strategis TNI setelah ada pergeseran pimpinan ke posisi lebih tinggi harus segera ada penggantinya.

Ia mengkritik proses pergantian Pangkostrad yang belum terealisasi hampir memakan waktu sebulan.  


Robi pun memberikan analisa mengapa pergantian terkesan molor.

Pertama, bisa saja karena banyaknya perwira tinggi TNI AD yang berkualitas. Imbasnya, KSAD dan Panglima TNI masih kesulitan menentukan siapa yang akan dipilih untuk ditempatkan sebagai Pangkostrad.

"KSAD cukup mengajukan beberapa orang kemudian dilanjutkan rekomendasi Panglima TNI beberapa orang juga untuk diajukan ke presiden. Biarlah presiden yang memutuskan, siapa yang pantas jadi Pangkostrad," demikian kata Robi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (15/12).

Analisa kedua, bisa jadi ada orang-orang berpengaruh yang punya kepentingan dengan mengusulkan orang tertentu untuk dijadikan Pangkostrad.

Dalam pandangan Robi, kepentingan orang berpengaruh di lingkaran Istana inilah yang kemudian membuat rumit proses penentuan Pangkostrad.

"Ini mirip pergantian Panglima kemarin yang jika mengikuti mekanisme yang sudah ada meski itu bukan regulasi bahwa seharusnya Panglima TNI berasal dari angkatan laut," pungkas Robi.

Sejauh ini sosok yang muncul menjadi kandidat Pangkostrad salah satunya adalah menantu Luhut Binsar Pandjaitan Mayjen Maruli Simanjuntak.

Maruli sendiri saat ini menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana. Ia juga pernah menjadi Danpaspampres mendampingi Presiden Joko Widodo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya