Berita

Presiden Jokowi saat hadir dalam peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center/RMOL

Politik

Jokowi Acungi Jempol Erick Thohir Inisiasi Gerakan Akselerasi Generasi Digital

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 00:05 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo acungi jempol Menteri BUMN Erick Thohir yang menggagas Gerakan Akselerasi Generasi Digital.

Pujian tersebut disampaiak Presiden Jokowi saat hadir dalam peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (15/12).

Selain memberikan pujian pada Erick Thohir, Jokowi berharap gerakan tersebut bisa melahirkan banyak perusahaan rintisan atau start up unicorn.


"Saya sangat menghargai apa yang telah digagas oleh Menteri BUMN Pak Erick Thohir dalam menyiapkan sebuah pendanaan Merah Putih Fund, yang ini nanti akan memberikan suntikan kepada sunnycorn-sunnycorn agar bisa melompat ke level yang lebih tinggi," ujar Jokowi.

Secara simbolis, kepala negara menekan tombo sirine diiringi ucapan basmalah untuk sebagai tanda Gerakan Akselesasi Generasi Digital resmi dimulai.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Gerakan Akselerasi Generasi Digital pada hari ini, saya nyatakan dimulai dan dibuka," ucapnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dengan gerakan itu dia ingin perusahaan-perusahaan start up menjadi 'superhero' baru yang bisa menjawab tantangan pasar digital.

"Teknologi tidak bisa terelakkan, dunia baru akan kita hadapi, tantangan baru kita harus hadapi. Karena itu, kita perlu superhero baru," katanya.

"Mudah-mudahan superhero ini yang kita akan mendorong menjadi kekuatan Indonesia, menjaga ekosistem Indonesia," imbuhnya.

Erick menegaskan Gerakan Akselerasi Genarasi Digital ini sebagai langkah pemerintah agar Indonesis memiliki road map sendiri terkait pasar digital.

"Sebagai dunia Indonesia, bukan dunia orang lain. Kita harus memastikan, ekosistem ini yang menang. Karena kalau tidak, ekosistem kita akan dimakan oleh orang lain," tuturnya.

Adapun Erick akan berperan sebagai Head Mentor Business. Ditargetkan, dalam waktu 4-5 bulan ada 10 ribu anak muda usia 15-35 tahun yang mendapat pembekalan digital skill dan digital mindset.

Nantinya, para anak muda tesebut juga ditantang untuk membuat proyek di 8 bidang. Proyek-proyek tersebut meliputi bidang pertanian, perikanan, kesehatan, dan lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya