Berita

Pemrakarsa Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK), Adhie M. Massardi/RMOL

Politik

Adhie M. Massardi: Ketua KPK Firli Bahuri Sudah Menemukan Sumber Korupsi di Indonesia

RABU, 15 DESEMBER 2021 | 20:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, dianggap sudah menemukan sumber korupsi di Indonesia. Yakni, berawal dari ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen yang mengakibatkan biaya politik mahal.

Hal itu disampaikan oleh Pemrakarsa Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK), Adhie M. Massardi usai mengikuti acara Dialog Pra Konferensi Nasional PNPK bertajuk "Menghentikan Kejahatan Pejabat Kotor dan Pengusaha Kotor Merampok Kekayaan Negara" yang diselenggarakan di Cafe House of Arsonia, Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu sore (15/12).

"Saya menghormati Pak Firli sudah menemukan sumber korupsi di Indonesia, yaitu di sektor pemilihan umum, di sektor elektoral. Dan biang dari semua masalah itu ada di presidential threshold," ujar Adhie kepada Kantor Berita Politik RMOL.


Adhie memandang, gagasan Firli Bahuri terkait presidential threshold menjadi langkah awal bagi bangsa Indonesia untuk bisa menyelesaikan persoalan korupsi.

"Saya kira Insya Allah kita dengan cara yang lebih simpel bisa menyelesaikan persoalan bangsa terutama masalah korupsi di Indonesia," kata mantan Jurubicara Presiden Gus Dur ini.

Maka dari itu, Adhie berharap gagasan Firli bisa didukung oleh banyak pihak. Karena pada dasarnya, apa yang disampaikan Ketua KPK jelas mengungkap akar permasalahan dari rasuah yang terjadi di pemerintahan yang selama ini terjadi.

"Jadi saya sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh Pak Firli dalam konteks Pemilu di Indonesia," pungkas Adhie.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya