Berita

Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan/Net

Politik

PKB Tak Pusingkan Sosok Moeldoko, yang Penting Menteri ATR/BPN Bisa Reforma Agraria

RABU, 15 DESEMBER 2021 | 16:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sejumlah posisi strategis Kabinet Indonesia Maju dikabarkan akan dirotasi dan diisi orang baru, seiring perombakan kabinet atau reshuffle yang dikabarkan akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada Rabu Pahing tanggal 22 Desember.

Diantara yang dikabarkan akan digeser ialah Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Disebut-sebut, sosok mantan Panglima TNI ini bakal mengisi kursi Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

Sementara, posisi Moeldoko di KSP bakal digantikan Mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan, tidak masalah siapapun yang mengisi kursi Menteri ATR/BPN, selama bisa menjalankan program nasional yakni mewujudkan reforma agraria.

"Tugas strategis yang lebih penting adalah bagaimana ATR/BPN segera mewujudkan amanat reforma agraria, itu kan yang penting," ujar Daniel Johan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/12).

Dikatakan Daniel Johan, reforma agraria saat ini perlahan berjalan dan tidak cukup untuk dikatakan memuaskan. Pasalnya, reforma agraria hanya berfokus pada sertifikasi lahan milik petani dan masyarakat kecil.

"Kalau sekarang kan reformasi agraria kan masih jalan di tempat, ada tapi masih sangat sedikit, yang baru berjalan cukup baik kan legalisasi atau sertifikasi yang lahannya sudah clear, cuma enggak ada sertifikat jadi di sertifikasi, itu sangat berarti bagi petani atau pemilik lahan," terangnya.

Legislator PKB ini mengatakan, andai benar Moeldoko dipilih Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN, maka akan menjadi catatan sejarah jika bisa mewujudkan realisasi reforma agraria.

"Yang belum berhasil itu reforma agraria, dan kalau Pak Moeldoko di tangan dia reforma agraria bisa berjalan, itu top, itu prestasi sejarah yang sudah puluhan jalan di tempat," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya