Berita

PT Indosat Mega Media (IM2)/Net

Bisnis

Indosat M2 Dibubarkan, Karyawan Menjerit

RABU, 15 DESEMBER 2021 | 11:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembubaran PT Indosat Mega Media (IM2), anak perusahaan PT Indosat Tbk (ISAT) menyisakan persoalan baru.

Serikat pekerja IM2 pun kini meminta Presiden Joko Widodo turun tangan memperhatikan nasib mereka usai di-PHK, mulai dari pemenuhan hak-hak karyawan hingga pembayaran tunggakan gaji dan tunjangan.

"Kami meminta Presiden Jokowi turun tangan membantu melindungi hak-hak kami," ujar Ketua Serikat Pekerja IM2, Denny Saputra di konferensi pers virtual, Selasa (14/12).


Menurutnya, pembubaran IM2 tidak hanya berdampak ke segelintir karyawan, melainkan ratusan karyawan. Setidaknya, tercatat ada lebih dari 350 karyawan berstatus kontrak menjadi korban PHK sepihak sejak 30 November 2021.

Denny mengurai, ada penjelasan dari perusahaan bahwa pemenuhan hak karyawan akan diselesaikan melalui proses likuidasi. Namun proses likuidasi membutuhkan waktu tidak sedikit.

"Likuidasi membutuhkan waktu, tidak bisa cepat, lalu kami harus makan apa selagi menunggu itu?" lanjutnya.

Di sisi lain, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengancam akan membawa persoalan IM2 ke ranah internasional melalui kampanye di sidang-sidang Organisasi Buruh Internasional (ILO).

"Saya akan bawa ke Komite Standar di sidang-sidang ILO yang membahas pelanggaran bisnis dari perusahaan besar dunia seperti Indosat. Jadi nanti Indosat akan menjadi common enemy dan musuh bersama terkait pelanggaran kode etik berbisnis," kata Said.

PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan anak usahanya, PT Indosat Mega Media (IM2) dibubarkan dan dilikuidasi per 8 Desember 2021 lalu. Keputusan itu tindak lanjut dari kasus korupsi yang melibatkan perusahaan tersebut pada 2015 silam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya