Berita

Presiden Joko Widodo menerima Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolay P. Patrushev di Istana Negara, 13 Desember 2021./Kedutaan Rusia di Jakarta

Dunia

Jokowi Menerima Petrushev, Rusia Mendukung Arsitektur Keamanan Moderen Asia-Pasifik

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 05:49 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Presiden Joko Widodo menerima utusan Presiden Vladimir Putin, Nikolay P. Patrushev, di Istana Negara, Senin siang (13/12).

Patrushev yang merupakan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia merupakan salah seorang kepercayaan Putin dan pejabat kunci di negeri beruang merah itu.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kunjungan  Patrushev ke Indonesia dalam rangka menbahas penguatan kerjasama keamanan informasi internasional yang akan difinalisasi Selasa (15/12).


"Presiden menyambut baik penandatanganan MoU kerja sama bidang keamanan informasi internasional antara Indonesia dan Rusia yang akan dilakukan oleh Menko Polhukam dan Secretary Patruchev besok," kata Menlu Retno.

Juga disebutkan, di dalam pertemuan itu Presiden Jokowi meminta dukungan Rusia atas posisi yang baru diemban Indonesia sebagai Presiden G20, dan Ketua ASEAN di tahun 2023 nanti.

Di sisi lain Menlu Retno mengatakan, pertemuan Presiden Jokowi dengan Patrushev adalah ekspresi dari komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.

Dengan pertemuan itu, Indonesia memperlihatkan keinginan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk membangun kepercayaan strategis.

"Strategic trust ini diperlukan untuk membangun dunia yang damai, stabil, dan sejahtera. Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berkontribusi menciptakan dunia yang damai, stabil, dan sejahtera," tuturnya.

Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta dalam keterangan secara terpisah mengatakan, Rusia mendukung pelestarian arsitektur keamanan moderen di wilayah Asia-Pasifik. Rusia juga mengapresiasi pendekatan konstruktif yang Indonesia sebagai koordinator dialog Rusia-ASEAN.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya