Berita

Komunikolog Emrus Sihombing/Net

Hukum

Soal Napi Kabur, Emrus Sihombing: Sanksi Tegas Oknum yang Bantu Pelarian

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 21:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komunikolog Emrus Sihombing mengatakan, dalam satu organisasi sosial apapun hingga lembaga pemerintah tidak seluruhnya diisi oleh orang-orang yang idealis dan baik. Misalnya di Lapas yang memiliki jumlah pegawai yang terbatas.

"Prosentase pegawai Lapas yang menyimpang sangat kecil. Kita lihat fenomena dosen yang mau melakukan korupsi lalu tenaga pengajar ponpes melakukan tindak pidana pencabulan," ujar Emrus Sihombing kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/12).

Namun demikian, dikatakan dia, dari peristiwa kaburnya narapidana Lapas 1 Tangerang Adam Bin Musa harus menjadi evaluasi Dirjen Lapas. Dengan melakukan perbaikan untuk memperkecil oknum-oknum yang diduga membantu narapidana melarikan diri.


"Dugaan adanya oknum yang membantu narapidana melarikan diri, bila terbukti maka akan diberikan sanksi tegas oleh Dirjen Lapas," ungkapnya.

Ia berharap, dari kasus Adam B Musa Dirjen Lapas melakukan pembangunan karakter kepada seluruh SDM di Lapas. Yakni karakter idealisme dan tidak melakukan perilaku menyimpang.

"Selain bangun integritas, Dirjen Lapas harus memberikan sanksi tegas kepada oknum yang terbukti melanggar dan reward kepada mereka yang bekerja profesional," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana. Ia mengatakan, harus ada evaluasi menyeluruh kepada SDM yang bekerja di Lapas.

"Pengawasan harus diperketat dan berikan sanksi tegas kepada oknum yang membantu melarikan diri narapidana," katanya.

Selain pembenahan SDM, dikatakan dia, harus ada perbaikan infrastruktur yang mendukung. Hal ini untuk membantu pengawasan bagi narapidana di Lapas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya