Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno/Repro

Politik

Tegas, Sandiaga Tidak akan Beri Ruang Koruptor di Kemenparekraf

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 18:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komitmen untuk memerangi praktik rasuah ditegaskan Kemneterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan tidak ada toleransi bagi koruptor untuk berada di Kemenparekraf.

"Tidak ada toleransi bagi para koruptor, dan jangan sampai ada ruang untuk korupsi di lingkungan Kemenparekraf. Kita harus sadar bahwa seluruh dana yang digunakan ini berasal dari rakyat," tegas Sandiaga dikutip dari akun Instagramnya, Selasa (14/12).


Politisi Gerindra ini menekankan kepada jajarannya, khususnya kepada ASN Kemenparekraf untuk tidak apatis jika melihat pelanggaran terkait korupsi lingkungannya.

"Kita ingin ASN-ASN yang masih muda, yang baru lulus, yang baru gabung sama kita tidak apatis melihat pelanggaran-pelanggaran yang terindikasi ada tindak pidana korupsinya," tekan Sandiaga.

Baginya, peringatan tersebut penting disampaikan sebagai bentuk kecintaannya dalam mengelola Kemenparekraf yang kondusif dan bebas dari korupsi.

"Masyarakat sudah menyampaikan melalui jajak pendapat survei bahwa mereka sudah tidak ingin menoleransi (korupsi)," tandas Sandiaga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya