Berita

SPSI Salatiga usulkan skala upah bagi buruh yang punya masa kerja berbeda/RMOLJateng

Nusantara

Berharap Ada Perbedaan UMK, SPSI Salatiga Usulkan Skala Upah Berdasarkan Masa Kerja

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 09:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Guna menghindari kecemburuan antara sesama buruh yang punya pengalaman kerja berbeda, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mengusulkan ada skala upah. Jadi ada perbedaan upah antara buruh yang belum punya pengalaman dengan buruh lain yang sudah berpengalaman.

"Skala upah ini nantinya disusun berdasarkan pembahasan semua organisasi buruh/ pekerja yang ada Salatiga bersama pelaku usaha/pengusaha. Dari hasil yang diperoleh, skala upah ini kemudian diusulkan Walikota ke Gubernur menjadi patokan dalam menghasilkan Upah Minimum Kota (UMK)," papar Ketua SPSI Salatiga, Suyanto, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin (13/12).

Suyanto menerangkan, selama ini UMK selalu disamakan antar jenjang usia dan pengalaman dalam lingkungan satu perusahaan.

"Sehingga, antara yang bekerja sudah belasan hingga puluhan tahun UMK-nya sama dengan dengan yang baru beberapa tahun saja. Kondisi tersebut tak jarang menimbulkan kecemburuan," ungkapnya.

Namun, dengan adanya skala upah dan struktur upah yang dibuat di semua perusahaan, UMK yang digunakan sebagai perusahaan berpatokan kepada masa kerja.

"Baik yang masa kerja nol tahun sampai yang kerja berapa puluh tahun, tidak sama UMK-nya.  Kita tahu semua, sebetulnya UMK itu kan hanya jaring pengaman 'ya' dari pengaman supaya upah itu paling rendah sekian itu untuk yang nol tahun tapi yang masa kerja itu harus dipertimbangkan kembali," tutup Suyanto.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya