Berita

Ilustrasi./Dok

Bisnis

Digitalisasi Demi Kesejahteraan Masyarakat, bank bjb Kembangkan Desa Digital 2.0

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 08:39 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) terus mendorong digitalisasi di pedesaan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, melalui program Desa Digital 2.0.

Melalui program Desa Digital 2.0, bank bjb berupaya mendorong digitalisasi dalam sejumlah proses administrasi dan layanan keuangan di desa. Dengan demikian, masyarakat desa dapat mengakses berbagai fasilitas penunjang dengan lebih leluasa.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto, dalam keterangannya, mengatakan, setidaknya terdapat empat fokus  pengembangan dalam program Desa Digital 2.0. Yakni peningkatan akses internet dan fasilitas keamanan, layanan perbankan, pembiayaan kredit dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Hal itu diwujudkan melalui pembangunan sejumlah fasilitas, di antaranya seperti WiFi Zone, security monitoring center, bank sampah, dan sebagainya.

Untuk peningkatan akses internet dan fasilitas keamanan, bank bjb memberikan koneksi internet melalui fasilitas free WiFi dan integrasi security monitoring center melalui CCTV IP Base yang terhubung ke Polres serta Pemkab setempat.

Sementara untuk layanan perbankan, masyarakat dapat mengakses layanan perbankan bank bjb yang telah hadir di kantor-kantor desa dan agen bank bjb lainnya lewat teknologi yang telah dikembangkan bank bjb seperti mobile banking, PPOB, dan EDC bjb Bisa.

"Masyarakat desa juga bisa memiliki kesempatan mendapat akes pembiayaan, kredit untuk usaha, ataupun kredit konsumtif dan investasi melalui Desa Digital 2.0," ujar Widi.

Kemudahan akses ini dapat menjadi peluang bagi tumbuhnya penghasilan masyarakat desa, sekaligus meningkatkan pemahaman dan literasi masyarakat tentang pengelolaan keuangan.

Saat ini, program Desa Digital 2.0 telah diimplementasikan di 30 desa di berbagai wilayah di Jawa Barat. Terpantau ada sejumlah perubahan kondisi desa pasca bergulirnya program tersebut.

Selama ini, msyarakat desa yang sebelumnya cenderung melakukan pengelolaan keuangan dan usaha secara tradisional, karena akses layanan perbankan yang terbatas. Selain itu, kesenjangan digital akibat akses internet yang belum merata juga kerap menjadi hambatan.

Belum lagi terdapat kendala di sektor pertanian seperti harga hasil panen yang tidak menentu hingga risiko kemananan.

"Lewat Desa Digital 2.0, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan, modal usaha, hingga pendampingan usaha yang merambah hingga kerjasama offtaker dengan para pembeli. Dengan demikian, para petani mendapatkan kepastian pasar serta harga jual dan hasil usaha yang setimpal," ujar Widi.

Widi menambahkan, program bank sampah juga menjadi potensi penghasilan tambahan bagi masyarakat. Diharapkan indeks kesejahteraan meningkat, masyarakat dan lingkungan mendapat benefit, dapat menjadikan pendapatan untuk pembayaran Kredit mesra.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya