Berita

Dubes Imam Edy Mulyono menyerahkan bantuan untuk ABK WNI di Trinidad dan Tobago./Ist

Dunia

KBRI Caracas Salurkan Bantuan untuk WNI di Trinidad dan Tobago

SENIN, 13 DESEMBER 2021 | 23:24 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Caracas, Venezuela, menyalurkan bantuan untuk Anak Buah Kapal (ABK) dan WNI  yang berada di Republik Trinidad dan Tobago dalam rangka menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19.

Paket bantuan logistik yang diberikan tersebut antara lain berupa masker, hand sanitizer, bahan pangan, serta berbagai kebutuhan dasar lainnya.

Dalam keterangan yang diterima  Kantor Berita Politik RMOL, sejak awal masa pandemi Covid-19, KBRI Caracas secara aktif melakukan penyaluran bantuan kepada para WNI di wilayah kerja KBRI Caracas, yang juga mencakup Republik Trinidad dan Tobago.

Berdasarkan laporan dari Pemerintah Trinidad dan Tobago, puncak kasus harian Covid-19 sebanyak 782 infeksi baru terjadi pada tanggal 8 Desember yang lalu.

“KBRI Caracas menaruh perhatian khusus pada ABK WNI yang cenderung tinggal di tempat yang padat, sehingga rentan bagi penularan Covid-19,” ujar Dubes RI Imam Edy Mulyono dalam keterangan yang dikirimkan Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Caracas, Fadhil Ridha.

Dubes Imam juga menyebutkan bahwa sebagian besar dari pengusaha Indonesia di Trinidad dan Tobago merupakan pelaku UMKM, termasuk importir produk-produk Indonesia seperti suku cadang otomotif, serta makanan dan minuman, sehingga kiranya negara juga perlu hadir untuk memberikan perlindungan.

Selain memberikan bantuan logistik, Dubes Imam  melakukan pembinaan masyarakat dan menegaskan seluruh masyarakat Indonesia di luar negeri penting untuk melakukan lapor diri.

Lapor diri saat ini telah dipermudah dengan diluncurkannya online platform Portal Peduli WNI oleh Kementerian Luar Negeri RI guna mengoptimalkan pelindungan dan pelayanan kekonsuleran.

Sebagai informasi, Dubes Imam juga menggunakan kesempatan pemberian bantuan logistik tersebut untuk melakukan dialog dengan perusahaan penangkapan ikan di Pelabuhan Chaguaramas, Trinidad dan Tobago.

“ABK asal Indonesia terkenal sebagai pekerja keras yang memiliki disiplin tinggi,” ujar Mr. John Lanser, Managing Director dari Perusahaan Tropical Marine Ltd.

“Karenanya, kami mengharapkan lebih banyak ABK WNI yang dapat bekerja di perusahaan kami,” sambungnya.

Adapun Dubes Imam menyambut baik rencana tersebut untuk memperluas kesempatan kerja bagi WNI.

Perusahaan-perusahaan penangkapan ikan di Pelabuhan Chaguaramas dikenal sebagai perusahaan yang memiliki reputasi baik dalam memenuhi hak-hak para pekerjanya, terutama pada masa pandemi.

Seluruh proses pergantian awak kapal yang telah habis masa kontrak dilaksanakan dengan langsung dan segera. Meskipun demikian, KBRI Caracas senantiasa melakukan pemantauan dan penilaian terhadap perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan WNI.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya