Berita

Dubes Muhammad Najib dan rombongan bersama jamaah Masjid Assalam, Segovia, sebuah kota di daerah otonom Castilla y León, Spanyol./Ist

Dunia

Muslim Segovia Sambut Kehadiran Dubes RI dengan Gembira

SENIN, 13 DESEMBER 2021 | 21:56 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Umat Muslim di Segovia, sebuah kota di daerah otonom Castilla y León, Spanyol, menyambut kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, Dr. Muhammad Najib, ke Masjid Assalam di kota itu dengan riang dan gembira.

Kunjungan Dubes Najib ke Segovia dilakukan untuk melanjutkan persiapan dialog antar agama yang direncanakan tahun 2022 mendatang.

Masjid Assalam merupakan masjid terbesar di kota Segovia. Kota itu hanya memiliki dua masjid, dan umat Islam hidup sebagai minoritas di antara penganut Katolik dan Yahudi. Meskipun demikian mereka hidup harmoni dan tidak ada persoalan terkait agama, baik dari masyarakat di sekitarnya maupun dari pemerintah setempat.

Masjid Assalam cukup besar dan terawat baik. Masjid ini mampu menampung sekitar 150 jamaah untuk melaksanakan ibadah shalat dalam keadaan normal.

Hal yang menarik dari masjid ini adalah penerapan protokol kesehatan yang cukup baik ketika pandemi, seperti penandaan titik shalat dengan jaga jarak aman, penyediaan ventilasi yang baik, dan penyediaan alas kertas sebagai sajadah yang bisa dibuang setelah selesai dipakai.

Selain itu, masjid ini juga memiliki berbagai aktifitas selain pelaksanaan shalat berjamaah lima waktu dan shalat Jum,at, seperti pengajian sesudah Shalat Ashar berjamaah untuk laki-laki, pengajian untuk perempuan, dan pelajaran membaca Al Quran untuk anak-anak.

Informasi yang diterima dari KBRI Madrid menyebutkan, kehadiran Duta Besar RI dan rombongan disambut antusias Takmir Masjid dan jamaah yang hadir.

Mereka mengatakan, kehadiran rombongan dari KBRI merupakan kehormatan yang luar biasa bagi mereka, karena masjid ini baru pertama kalinya dikunjungi oleh orang Indonesia, dan kali ini dipimpin oleh Dubesnya secara langsung.

Mereka sudah cukup lama mendengar Indonesia yang menjadi negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Umat Islam di Indonesia dikenal moderat dan toleran, serta sangat ramah. Karena itu, mereka berharap silaturahim yang diinisiasi oleh rombongan ini dapat terus dilanjutkan, agar mereka memiliki saudara sekaligus keluarga yang lebih besar di Spanyol.

Ahmed El-Waly mengatakan bahwa Masjid Assalam adalah masjid kecil yang dibiayai oleh seluruh umat Muslim di Segovia dari uang pribadi. Mengingat kondisi ekonomi mereka yang terbatas, sehingga mereka harus mencari tambahan dana ke sejumlah negara Eropa yang penduduk Muslimnya lebih besar dan secara ekonomi lebih baik, seperti Perancis dan Belanda.

Kota Segovia merupakan kota wisata warisan Romawi yang didominasi dengan bangunan katedral besar maupun kecil. Dari bangunan-bangunan bersejarah, tidak tampak bangunan warisan Islam, di samping juga tidak tampak sentuhan arsitektur Arab, sebagaimana kota-kota di provinsi Andalus.

Kota yang sangat kaya budaya dan sejarah ini, sejak 1985, UNESCO sudah ditetapkan sebagai kota Warisan Dunia dikarenakan kekayaan budaya dan sejarahnya. Ikon wisata yang terkenal adalah Akuaduk Segovia yang dibangun di awal abad ke-2 Masehi dan Kastil Alcazar Segovia yang dibangun pada awal abad ke-12.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya