Berita

Menteri BUMN Erick Thohir bersama sahabat Banser saat menyerahkan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru/Net

Nusantara

Bersama Banser Bantu Korban Erupsi Semeru, Erick Thohir: Kita Siapkan Tempat Relokasi

SENIN, 13 DESEMBER 2021 | 20:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri BUMN Erick Thohir bersama sahabat Banser bergerak membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Lewat Yayasan Erick Thohir sejumlah bantuan diberikan mulai dari peralatan seperti pacul, gerobak sorong untuk membersihkan sisa-sisa lahar
termasuk nantinya akan dibangun fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) serta 20 hunian sementara bagi para pengungsi yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru.

Erick menjamin bahwa pemerintah telah menyiapkan wilayah yang untuk merelokasi korban erupsi Gunung Semeru. Terkait lahan untuk relokasi, Erick mengakui telah berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup.

Erick menjamin bahwa pemerintah telah menyiapkan wilayah yang untuk merelokasi korban erupsi Gunung Semeru. Terkait lahan untuk relokasi, Erick mengakui telah berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup.

“Saya sudah berbicara dengan Bu Siti (Siti Nurbaya) Menteri Lingkungan Hidup. Akan disiapkan lahan untuk relokasi korban bencana ini,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin (13/12).

Rencananya, kata Erick, pemerintah akan menggunakan lahan milik BUMN Perhutani sebagai tempat relokasi warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru.

Selain soal relokasi, Erick juga akan menjamin program pendidikan bagi anak-anak korban erupsi Semeru. Kata dia, seluruh BUMN akan mengalokasikan dana untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak korban bencana. Ia meminta agar data penerima beasiswa tersebut diambil dari data yang berasal dari Bupati Lumajang.

"Nanti ini akan dikordinir oleh Yayasan BUMN. Pemerintah berharap semua anak-anak bisa mendapatkan akses pendidikan kembali, secepatnya," ujar Erick.

Erick meminta agar semua korban bencana bangkit dan terus maju. Mereka harus bisa menatap ke depan. "Pemerintah sudah hadir dalam situasi seperti ini, termasuk Presiden," pungkas Erick.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya