Berita

Politikus Gerindra, Ihsanudin/RMOLJabar

Politik

Politikus Gerindra: Peduli Tetangga dan Gotong Royong Jalan Keluar dari Krisis Ekonomi

SENIN, 13 DESEMBER 2021 | 12:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa bertahan hidup dengan mengandalkan dirinya sendiri. Pada suatu saat dia pasti memerlukan bantuan orang lain.

Demikian disampaikan anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, Ihsanudian, di hadapan konstituennya saat melakukan reses di Kabupaten Karawang, Senin (13/12). Pada reses kali ini, Ihsanudin, mengusung tema “Konsolidasi Gerakan Peduli Tetangga”.

"Karenanya, jalinlah hubungan harmonis dengan tetangga, hindari pertikaian, apalagi ingin saling mengenal,” kata dia, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

“Mengapa kita harus peduli kepada tetangga? Karena tetangga adalah orang yang paling dekat dengan kita, bisa jadi bagian dari keluarga kita,” ujar Ihsanudin.

Di saat kita sakit atau terkena musibah, lanjut dia, tetangga lah yang biasanya paling dahulu memberikan pertolongan.

“Di saat menggelar hajatan, bahkan saat-saat senang, bahagia, tetangga pulalah yang menjadi orang terdekat. Saat saudara kita jauh, tetangga lah yang menggantikan peran saudara,” papar mantan aktivis PMII ini.

Kepedulian terhadap sesama, saling membantu, saling menolong itu sebenarnya fitrah manusia yang tidak bisa dinafikan.

Seseorang yang bersikap individulistis, lanjutnya, tidak sesuai dengan kultur Indonesia dan ajaran agama serta bertentangan dengan kodrat manusia.

“Apalagi saat krisis ekonomi seperti sekarang ini,” kata Ihsanudin.

Dia menambahkan, kepedulian kepada tetangga dan sesama menjadi bekal untuk keluar dari krisis. Faktor penting lainnya adalah budaya gotong royong.  

"Karena budaya gotong royong dalam bidang apapun terbukti menjadi jalan keluar dari berbagai kesulitan,” pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya