Berita

Prabowo Subianto, dalam satu kesempatan bersama Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani/Net

Politik

Bila Kongsi PDIP-Gerindra Pecah, Prabowo Bisa Menang Kalau Pasangannya Tokoh Ini

MINGGU, 12 DESEMBER 2021 | 21:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jika koalisi PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra pecah, Prabowo Subianto akan menguat di Pilpres 2024 jika berpasangan dengan dua tokoh ini.

Dua tokoh yang dimaksud yaitu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan atau Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Begitu hasil survei nasional yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indopol bertajuk "Kinerja Pemerintah dan Dinamika Politik Elektoral Menjelang Pemilu 2024" dengan melibatkan 1.230 responden yang dilakukan pengambilan sampel pada 19-27 November 2021.

Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistyanto mengatakan, pihaknya melakukan beberapa simulasi pasangan pemimpin 2024 yang berpotensi terpilih jika dipertarungkan.

Untuk simulasi dua pasangan atau head to head, Ratno menyimpulkan bahwa jika koalisi PDIP-Gerindra pecah, maka Prabowo menguat jika berpasangan dengan Anies atau Ganjar.

"Jika koalisi PDIP-Gerindra pecah maka, Prabowo Subianto akan menguat jika berpasangan dengan Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan," ujar Ratno saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (12/12).

Hal tersebut dapat dilihat dari simulasi head to head. Pada simulasi pertama, Prabowo Subianto-Puan Maharani dengan Airlangga Hartarto-Anies Baswedan. Hasilnya, Prabowo-Puan meraih 21,71 persen. Sedangkan Airlangga-Anies memperoleh 15,61 persen dengan 62,68 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Selanjutnya simulasi kedua yaitu, Prabowo-Puan dengan Airlangga-Ganjar. Hasilnya, Prabowo-Puan memperoleh 21,14 persen. Sedangkan Airlangga-Ganjar memperoleh 17,72 persen dengan 61,14 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Kemudian simulasi ketiga yaitu, Prabowo-Puan dengan Anies-Airlangga. Hasilnya, Prabowo-Puan memperoleh 20,41 persen. Sedangkan Anies-Airlangga memperoleh 20,89 persen dengan 58,7 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Lalu simulasi keempat yaitu, Prabowo-Puan dengan Muhaimin Iskandar-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Prabowo-Puan memperoleh 24,63 persen. Sedangkan Muhaimin-AHY memperoleh 11,14 persen dengan 64,23 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Selanjutnya simulasi kelima yaitu, Prabowo-Puan dengan AHY-Salim Segaf Aljufri. Hasilnya, Prabowo-Puan memperoleh 23,82 persen. Sedangkan AHY-Salim Segaf memperoleh 10,73 persen dengan 65,45 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Simulasi keenam yaitu, Prabowo-Puan dengan Anies-AHY. Hasilnya, Prabowo-Puan memperoleh 20,73 persen. Sedangkan Anies-AHY memperoleh 24,55 persen dengan 54,72 persen merespon tidak tahu atau tidak menjawab.

Simulasi ketujuh yaitu, Prabowo-Ganjar dengan Anies-Airlangga. Hasilnya, Prabowo-Ganjar memperoleh 31,22 persen. Sedangkan Anies-Airlangga memperoleh 18,37 persen dengan 50,41 persen merespon tidak tahu atau tidak menjawab.

Simulasi kedelapan yaitu, Prabowo-Anies dengan Ganjar-Airlangga. Hasilnya, Prabowo Anies memperoleh 33,9 persen. Sedangkan Ganjar-Airlangga memperoleh 18,78 persen dengan 47,32 persen merespon tidak tahu atau tidak menjawab.

Dari hasil survei itu kata Ratno, pasangan Capres-cawapres antara Prabowo-Puan memiliki peluang selalu memenangkan pertempuran. Artinya, figur Puan memiliki peluang menjadi faktor penentu pasangan Prabowo dengan kekuatan suara PDIP yang solid.

"Kekuatan pasangan Prabowo-Puan akan berimbang ketika melawan pasangan yang memposisikan Anies Baswedan sebagai RI 1 atau Presiden," kata Ratno.

Sementara itu, jika koalisi PDIP-Gerindra pecah, maka hasilnya dengan asumsi Gerindra mengusung Prabowo-Anies dan PDIP mengusung Ganjar-Airlangga, maka dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Anies.

Survei ini menggunakan metode random sampling dan terpilih acak dengan menggunakan KishGrid. Survei ini memiliki margin error kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya