Berita

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir./Repro

Politik

Haedar Nasir: Gerakan ZIS Harus Diletakkan dalam Prespektif Pembangunan Manusia

SABTU, 11 DESEMBER 2021 | 12:46 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Zakat, infak, dan sedekah (ZIS) harus memiliki nilai untuk membangun kehidupan sesuai tatanan Islam. Amil Lazismu harus mendorong umat agar mampu memiliki etos kerja, cerdas berilmu, serta memiliki daya saing sehingga bisa meraih kehidupan yang lebih baik.

Pesan itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu 2022 yang berlangsung secara hybrid di UPT Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, kemarin sore.

"Kita harus menggairahkan, menggembirakan umat agar punya etos kerja, cerdas berilmu dan berdaya saing. Sehingga ZIS (zakat, infak, dan sedekah) bukan hanya semata tempat lalu lintas untuk penggalian dan tasyaruf soal harta. ZIS  punya nilai untuk membangun kehidupan yang baik sesuai dengan tatanan Islam yang membawa pada keselamatan, kebahagiaan, kebaikan yang tawazul, yang seimbang antar berbagai kehidupan," pesan Haedar.

Ketum PP Muhammadiyah itu menambahkan, dalam kaitan dengan SDGs (Sustainable Development Goals) yang merupakan bagian dari komitmen untuk menyelamatkan manusia dan lingkungan, sesungguhnya umat Islam sudah punya pranata sosial yang kokoh lewat ZIS.

“Jadi letakkan gerakan ZIS itu dalam ikhtiar kita dalam suatu perspektif pembangunan manusia,” ujar dia.

Rakernas Lazismu 2022 dihadiri perwakilan Badan Pengurus, Dewan Syariah, dan Badan Pengawas Lazismu tingkat wilayah seluruh Indonesia, serta para tamu undangan, baik dari mitra internal maupun eksternal Muhammadiyah.

Rakernas tahun ini mengusung tema "Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDG's". Ketua  Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin Tago mengatakan, tema ini dipilih karena sesuai dengan spirit Muhammadiyah.

“Mengapa? Ya inilah spirit Muhammadiyah, tajdid pembaharuan. Nilai-nilai inovasi ada di sana," tegas Mahli.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya