Berita

Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan/Net

Politik

Soal Klarifikasi "Video Erotis", Azas Tigor Anggap Ketua Komisi B Layak Disanksi

SABTU, 11 DESEMBER 2021 | 09:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta sepatutnya memberikan sanksi tegas kepada Ketua Komisi B DPRD DKI, Abdul Aziz karena terindikasi kuat melanggar kode etik DPRD.

Hal itu disampaikan pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan berkenaan dengan dugaan rapat direksi PT Transjakarta sembari menonton video erotis tari perut. Soal ini, Abdul Aziz mengaku telah melakukan klarifikasi setahun lalu.

"Ketua Komisi B layak dijatuhkan sanksi karena sendirian melakukan klarifikasi soal video tari perut dengan direksi PT Transjakarta," kata Tigor diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (11/12).

Tigor mengingatkan bahwa pimpinan Komisi B sifatnya kolektif kolegial, sehingga Abdul Aziz tidak bisa begitu saja melakukan tindakan sendirian tanpa melibatkan anggota lainnya.

"DPRD kan bukan perusahaan, seluruh anggota DPRD punya hak dan kewajiban yang sama," kata Tigor.

Soal teguran kepada direksi Transjakarta, sudah diakui Abdul Aziz dilakukan setahun lalu. Aziz menceritakan, ia sudah pernah mendapatkan video itu dari kubu pekerja PT Transjakarta yang menjadi korban kebijakan efisiensi karyawan oleh perusahaan.

Ketika itu, memang terjadi friksi antara kubu pekerja dengan manajemen terkait kebijakan tersebut. Video itu diduga jadi alat untuk mendiskreditkan almarhum Jhony Tjitrokusumo Jhony yang saat itu menjabat Dirut Transjakarta.

Aziz mengaku telah memanggil Jhony terkait video itu tahun lalu dan membahas soal video tersebut dalam sebuah rapat.

"Saya klarifikasi ke beliau, 'Pak ini sebenarnya kejadiannya bagaimana?' Beliau menjawab, 'Kami tidak sengaja, Pak, orang kami lagi makan tiba-tiba ada penampilan begitu. Saya mohon maaf, Pak, itu di luar kontrol kami, enggak terulang lagi, saya minta maaf.' Ya sudah, selesai," kata Aziz.

Isu ini pertama kali diungkap oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI dengan direksi PT Transjakarta, Senin (6/12).

Adi menyatakan bahwa ia memiliki video rekaman direksi PT Transjakarta bertemu operator bus Transjakarta. Adi mengatakan, dalam video yang dia miliki, direksi PT Transjakarta tampak menonton tari perut.

"Jalan-jalan direksi lengkap, bapak pergi ke kafe, bapak (menonton) belly dance (tari perut), striptis, ngobrol-ngobrol tentang perkembangan transportasi," kata Adi di depan jajaran direksi PT Transjakarta.

Ketua Komisi B DPRD DKI, Jakarta Abdul Aziz sendiri resmi dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/12).

Laporan tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua BK DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda dan anggotanya, Adnani Taufiq di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ichwanul Muslimin selaku pelapor mengaku geram dengan kepemimpinan Abdul Aziz.

"Dalam memimpin Komisi B Abdul Aziz terkesan otoriter dan tidak bijaksana," kata Ichwanul kepada wartawan.

Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

UPDATE

Cak Imin Bantah Usulkan Peniadaan Debat Cawapres

Senin, 04 Desember 2023 | 16:58

Pemerintah Buka Media Center Indonesia Maju, Bahlil: Karena Tahun Politik

Senin, 04 Desember 2023 | 16:52

Pengamat: Baliho "Gaspoll Bro!" Efektif Pikat Pemilih Muda Pemilu 2024

Senin, 04 Desember 2023 | 16:49

6,5 Jam Diperiksa KPK, Eddy Hiariej Hanya Tersenyum kepada Wartawan

Senin, 04 Desember 2023 | 16:40

KPU: Format Debat Capres-Cawapres Berpasangan Bukan Keputusan Sepihak

Senin, 04 Desember 2023 | 16:32

Jokowi: Indonesia dan Singapura Ajukan Diri jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

Senin, 04 Desember 2023 | 16:29

Kenang Doni Monardo di Era Covid-19, Muhadjir: Tidak Pernah Pulang, Tinggal di BNPB

Senin, 04 Desember 2023 | 16:22

Napak Tilas Peristiwa Rengasdengklok, Anies Komitmen Perhatikan Tempat Bersejarah

Senin, 04 Desember 2023 | 16:13

ProDEM: Dugaan Intervensi Presiden Sinyal Kasus E-KTP Belum Tuntas

Senin, 04 Desember 2023 | 16:05

Mahfud MD: Pemerintah Minta DPR RI Tidak Sahkan Revisi UU MK

Senin, 04 Desember 2023 | 16:04

Selengkapnya