Berita

Presiden Joko Widodo bersama Ketua KPK Firli Bahuri dalam satu kesempatan/Net

Hukum

Jokowi Bangga Indeks Perilaku Antikorupsi Meningkat, Firli Bahuri: Kuncinya Pada Pendidikan

KAMIS, 09 DESEMBER 2021 | 23:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Saat menyampaikan pidato pada puncak perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia), Presiden Joko Widodo bangga bahwa indeks perilaku antikorupsi pada masyarakat Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks perilaku antikorupsi tahun 2019 berada di angka 3,07, lalu tahun 2020 diangka 3,84 dan pada tahun 2021 diangka 3,88.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan bahwa dalam rencana stratagis KPK 2019-2024 mengedepankan upaya pencegahan, dengan membangun arus pikir utama seluruh komponen bangsa tentang bahayanya korupsi.

“Dengan begitu maka pendidikan adalah hal yang utama untuk pemberantasan korupsi,” kata Firli dalam keterangannya pada Harkodia, Kamis (9/12).

Pendidikan dalam kerangka pemberantasan korupsi, sambung Firli, sangat penting. Pasalnya, melalui pendidikan maka dapat merubah sikap, perilaku dan budaya korupsi.

“Budaya korupsi harus kita ganti menjadi budaya antikorupsi. Bagaimana caranya, caranya tak lain adalah melalui pendidikan, karena sesungguhnya pendidikan itu ialah senjata yang paling ampuh dan bisa kita gunakan untuk mengubah dunia,” tekan Firli.

Dalam rangka membentuk perilaku antikorupsi, KPK juga melakukannya melalui saluran yang akrab dengan masyarakat yakni lewat Festival Film Antikorupsi Tahun 2021 yang tujuannya untuk membudayakan spirit pemberantasan korupsi di tanah air.

Disamping itu, strategi KPK dalam melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi menggunakan trisula, yakni pendidikan dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas, agar generasi mendatang tak mau lagi melakukan korupsi.
 
Lalu pencegahan melalui upaya-upaya perbaikan sistem, dan terakhir yaitu penindakan yang bertujuan untuk membuat efek jera terhadap pelaku tindak pidana korupsi dan mengoptimalkan pengembalian kerugian negara.






Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya