Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Pier KCJB Dibongkar, BPK Wajib Audit Proyek Kereta Cepat Indonesia-China

KAMIS, 09 DESEMBER 2021 | 10:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) diminta melakukan audit menyeluruh atas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Hal ini menyusul adanya pembongkaran tiang pancang proyek KCJB yang sempat viral di media sosial Twitter pada Rabu kemarin (8/12).

Sebab, proyek KCJB menelan anggaran negara yang tidak sedikit. Setidaknya terjadi pembengkakan biaya atau cost overrun sebesar 3,8 miliar dolar AS sampai dengan 4,9 miliar dolar AS atau setara Rp 54 triliun sampai Rp 69 triliun.


"Lakukan audit sebelum mengalami kerugian dan persoalan lebih jauh," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (9/12).

Menurutnya, klarifikasi pihak PT Kereta Cepat Indo-China (KCIC) bahwa pembongkaran lantaran tiang pancang atau pier tidak sesuai koordinat semakin membuktikan pembangunan tanpa perencanaan yang baik.

"Ada kesan menihilkan kajian yang presisi, ini akan semakin menurunkan kepercayaan publik pada proyek KCIC yang memang sejauh ini banyak kritik," kata Dedi.

Di samping itu, pengamat politik dari Universitas Telkom ini menyebut adanya pembongkaran tiang pancang proyek KCJB itu juga semakin menunjukkan bahwa klaim kinerja Presiden Joko Widodo tidak efisien.

"Kejadian ini menegaskan jika klaim kerja kerja kerja yang digaungkan Presiden Joko Widodo tidak terbukti efisien. Justru mengganggu ritme pembangunan yang seharusnya tepat," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya