Berita

Lambang Bareskrim Polri/Net

Presisi

Korupsi GPON, Bareskrim Polri Sita Uang Rp 1,7 Miliar dari Anak Perusahaan Jakpro

KAMIS, 09 DESEMBER 2021 | 00:14 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri menyita uang Rp 1,7 miliar dalam perkara korupsi pengadaan barang/jasa pembangunan infrastruktur Gigabit Passive Optical Network (GPON) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dari PT Jakarta Infatruktur Propertindo (JIP), anak perusahaan BUMD Jakarta Propertindo.

"Hari ini, salah satu saksi di PT JIP itu mengembalikan kepada kita di mana kami menindaklanjutinya dengan melakukan penyitaan uang sejumlah Rp1,7 miliar," kata Direktur Tipidkor Bareskrim Polri Brigjen Djoko Purwanto, Rabu (8/12).

Djoko menyampaikan, uang senilai Rp 1,7 miliar ini disita dari rekening saksi YK yakni mantan Direktur PT JIP. Djoko menjelaskan, YK pada saat itu menerima dua kali transfer lewat rekeningnya dengan total nominal Rp1,7 miliar. YK awalnya mengira uang tersebut adalah gaji dan bonus. Namun, belakangan dia baru mengetahui bahwa dana yang masuk ke rekeningnya bersumber dari pihak ketiga berinisial CD dan EM.


Mengetahui hal tersebut, saksi pun mengembalikan uang tersebut kepada pihak Dittipidkor Bareskrim Polri.

"Kami terus mengejar larinya uang, karena penanganan penyidikan kami tidak hanya tipikor saja, tapi juga ada tindak pidana pencucian uang nya," kata Djoko.

Dalam perkara ini, Bareskrim Polri telah menetapakan dua orang tersangka yakni mantan Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) Ario Pramadhi dan VP Finance & IT PT JIP Christman Desanto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya