Berita

Elemen massa yang menamakan Rakyat Sumsel Menggugat adakan ruwatan di KPK/RMOL

Hukum

Dana Hibah Palembang Dikorupsi, Rakyat Sumsel Menggungat Gelar Ruwatan di KPK

RABU, 08 DESEMBER 2021 | 22:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Puluhan masa yang tergabung dalam Rakyat Sumatera Selatan Menggugat (RSM) geruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kawasan Kuningan Madya, Jakarta Selatan, Rabu (8/12).

Kedatangan mereka, untuk mendesak agar KPK segera melakukan pemeriksaan terhadap Walikota Palembang atas dugaan korupsi bantuan dana hibah tahun 2017.

"Ironis, bantuan untuk beberapa elemen organisasi dan masyarakat Kota Palembang tidak sampai kepada masyarakat dan kelompok yang berhak menerimanya," kata koordinator aksi RSM Ibrahim.


Ibrahim mengungkapkan, dalam hasil investigasi secara random yang dilakukan oleh RSM mendapatkan temuan masyarakat yang terdampak kebakaran dalam laporan pertanggung jawaban Walikota Palembang seharusnya menerima sebesar Rp 2.750.000/KK.

Namun data yang didapat oleh RSM, mereka justru tidak menerima bantuan dana tersebut sepersen pun.

Dia menegaskan, pengakuan masyarakat itu sudah ada yang dinyatakan secara tertulis dan bisa menjadi bukti KPK untuk melakukan penyelidikan.

Diungkapkan Ibrahim, ia juga memiliki bukti autentik berupa surat pernyataan organisasi Komunitas Mahasiswa Indonesia Bersatu (KMIB) yang juga tidak pernah menerima bantuan sebesar Rp 2.500.000.000.

"Kemudian, bantuan kepada sekolah juga terdapat bantuan fiktif serta terdapat mark up bantuan kepada semua sekolah baik tingkat SMP, MTS, SD, MI, TK, PAUD dan kelompok belajar lainnya," bebernya.

Dalam aksi tersebut, puluhan massa dari RSM juga menggelar ruwatan terhadap KPK. Tujuan aksi ruwatan itu untuk mengusir energi jahat dari para oligarki dalam lembaga antirasuah tersebut.

"KPK saat ini tengah berada dalam situasi yang darurat yang jika didiamkan, maka sama saja dengan berbuat kejahatan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya