Berita

Potret Penny Williams/ Foto: twitter Dubes Australia

Dunia

Kunjungi Jawa Timur, Duta Besar Penny Williams Optimis dengan Kemitraan Bisnis Australia-Indonesia

RABU, 08 DESEMBER 2021 | 15:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Australia telah menjalin hubungan bisnis yang erat dengan Indonesia. Khusus untuk Provinsi Jawa Timur, Australia telah menjalin hubungan antar masyarakat yang kuat selama beberapa dekade.

Dalam kunjungannya ke Jawa Timur pada 4-7 Desember 2021, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM mengatakan bahwa Jawa Timur dan Australia Barat yang merupakan dua kekuatan ekonomi penting, telah menjalin hubungan yang lebih kuat dari sebelumnya.

Selama di Surabaya, Dubes Penny bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Emil Elistianto Dardak, Walikota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi dan Wakapolda Jawa Timur Brigadir Jenderal Polisi Dr Slamet Hadi Supraptoyo, serta anggota Dewan Bisnis Indonesia Australia di Jawa Timur, pengusaha perempuan, alumni Australia dan pemimpin bisnis.


Ia juga mengunjungi beberapa pabrik di Pasuruan dan melihat langsung bagaimana investasi Australia menciptakan lapangan kerja dan membawa keahlian mereka ke wilayah tersebut.

“Sungguh luar biasa melihat begitu banyak kemitraan bisnis Australia-Indonesia yang sukses dan saya berharap dapat melihat lebih banyak investor Australia membangun operasi di Jawa Timur di masa depan,” kata Dubes dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/12).

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang mulai berlaku tahun lalu memberikan kepastian bagi investor dari kedua negara.

“Kami sudah melihat lebih banyak minat dari investor Australia di sektor-sektor seperti pendidikan dan energi terbarukan – yang mana hal ini sangat saya dukung dan anjurkan,” ujar Dubes.

Ia kemudian menjelaskan kepada pengusaha lokal di Surabaya tentang bagaimana IA-CEPA telah menghapus tarif di Australia untuk semua barang dari Indonesia, sehingga memberikan keunggulan produk Indonesia dibandingkan produk yang dibuat di negara lain.

Ekspor utama dari Jawa Timur ke Australia mencakup produk kayu, makanan laut serta kertas dan karton.

Dubes juga menjelaskan sebuah program baru yang diluncurkan oleh pemerintah Australia dan Indonesia pada bulan Juli yang disebut dengan program Katalis. Disampaikan Dubes bahwa Katalis hadur  untuk membantu bisnis di kedua negara memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh IA-CEPA.

Katalis juga mendukung bisnis dengan mengidentifikasi peluang akses pasar di kedua negara, serta bekerja sama dengan industri untuk mengidentifikasi kebutuhan keterampilan dan menemukan penyedia pelatihan Australia untuk memenuhi kebutuhan tersebut.  

“Saya senang bertemu dengan investor dan perusahaan Australia yang menggunakan bahan dari Australia untuk memproduksi produk berkualitas di Jawa Timur. IA-CEPA membantu mendorong lebih banyak lagi kemitraan seperti ini,” kata Dubes.

Tak lupa ia dukacita Australia kepada keluarga dan masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember lalu.

“Doa kami bersama masyarakat Jawa Timur pasca-erupsi Gunung Semeru. Sebagai teman dekat dan mitra, kami bersama Indonesia di masa yang sulit ini.”

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya