Berita

Paraa pengunjuk rasa saat menyampaikan aspirasinya di depan Gedung Kedubes RRC untuk Indonesia/RMOL

Politik

Geruduk Kedubes China, Front Anti Dominasi Asing: Hentikan Provokasi Kedaulatan di Laut Natuna Utara

RABU, 08 DESEMBER 2021 | 15:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekelompok aktivis yang tergabung dalam Front Anti Dominasi Asing menggeruduk Kantor Kedutaan Besar Republik Rakyat China (RRC) pada Rabu siang (8/12).

Mereka berunjuk rasa terkait klaim sepihak dari Pemerintah Negara Komunis RRC atas Wilayah Laut Natuna Utara (Laut China Selatan).

Selain itu, China diprotes karena melakukan perintah penghentian pengeboran minyak, dan latihan Militer Indonesia di Natuna Utara. Sebab, hingga kini tidak ada tindakan tegas Pemerintah RI atas intervensi RRC tersebut.


Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, puluhan massa yang berkumpul di depan pintu gerbang Kantor Kedubes RRC tersebut membentangkan spanduk bertuliskan "Kemlu RI Jangan Jadi Antek Beijing, Protes Dong ke RRC!" dan pamflet-pamflet protes atas diamnya pemerintah Indonesia.

Koordinator Front Anti Dominasi Asing Mohammad Jumhur Hidayat dalam orasinya meminta Kedubes RRC untuk Indonesia segera menghentikan provokasi-provokasi terkait Laut Natuna Utara.

"Hentikan provokasi-provokasi RRC terhadap kedaulatan NKRI di wilayah Laut Natuna Utara," tegas Jumhur di depan Kantor Dubes RRC untuk Indonesia, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu siang (8/12).

Aktivis yang lantang bersuara sejak Rezim Orde Baru ini juga meminta pemerintah RRC tidak lagi membodoh-bodohi rakyat Indonesia melalui intervensi ke Pemerintah RI.  

"Hentikan segala bentuk intervensi baik langsung maupun tidak langsung kepada RI karena kami rakyat Indonesia tidak bodoh dan buta," tegasnya.

"Pernyataan sikap ini kami sampaikan untuk dicamkan dan dilaksanakan sebelum kami mendesak Pemerintah RI memutuskan kembali hubungan diplomatik dengan RRC," demikian Jumhur.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya