Berita

Mantan Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI), Munarman/Net

Hukum

Sinyal Internet Berpotensi Terganggu, Hakim Kabulkan Permohonan Munarman Soal Sidang Offline

RABU, 08 DESEMBER 2021 | 11:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur (Jaktim) mengabulkan permohonan mantan Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI), Munarman, soal sidang offline terkait perkara dugaan terorisme, Rabu (8/12).

Dalam sidang kali ini, Munarman masih belum dihadirkan di ruang persidangan dan hanya mengikuti sidang secara online atau virtual.

Di awal sidang, Majelis Hakim membacakan penetapan persidangan yang diselenggarakan secara offline sesuai dengan permintaan yang diajukan oleh terdakwa Munarman.

"Mengabulkan permohonan penasihat hukum terdakwa, memerintahkan JPU menghadirkan terdakwa pada sidang selanjutnya secara offline," ujar Majelis Hakim, Rabu pagi (8/12).

Hakim menjelaskan, permohonan yang diajukan Munarman bertujuan untuk memenuhi asas sederhana, cepat, dan biaya ringan. Pun menjamin bahwa persidangan secara offline akan berlangsung dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19, yaitu menjaga jarak atau tidak berkerumun, menjaga kebersihan tangan dan menggunakan masker.

"Menimbang bahwa menurut Majelis Hakim persidangan secara online memungkinkan adanya gangguan sinyal internet yang tidak stabil, hal tersebut dapat mengakibatkan persidangan tidak berjalan secara lancar," kata Majelis Hakim.

Selain itu, kata Majelis Hakim, persidangan secara offline juga dilakukan karena waktu yang sangat terbatas untuk mengadili dan menyelesaikan perkara.

"Karena itu agar pemeriksaan perkara dalam persidangan dapat berjalan lancar permohonan penasehat hukum terdakwa persidangan secara secara offline dapat dikabulkan," jelas Majelis Hakim.

Namun demikian, jika Munarman melanggar, maka penetapan tersebut akan ditinjau kembali dan persidangan kembali dilakukan secara online.

Sidang offline akan berlangsung pada persidangan selanjutnya. Saat ini, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) sedang membacakan surat dakwaan untuk Munarman.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya