Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Peringati Hari Antikorupsi Dunia, ProDEM Akan Bawa Dugaan KKN Luhut dan Erick ke MPR

RABU, 08 DESEMBER 2021 | 10:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) dalam mewujudkan cita-cita perjuangan reformasi agar negeri ini bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) gencar dilakukan.

ProDEM sendiri saat ini tengah fokus mengusut dugaan kolusi dan nepotisme yang diduga dilakukan dua pejabat negara, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Keduanya bahkan sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya lantaran perusahaan yang terafiliasi dengan mereka berbisnis PCR.


Perjuangan ProDEM tidak berhenti. Sedianya, pada peringatan Hari Antikorupsi Dunia yang jatuh pada Kamis (9/12), ProDEM akan berkunjung ke Senayan.

Mereka akan mendatangi pimpinan MPR lantaran telah terjadi dugaan pelanggaran terhadap Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 Pasal 2 Ayat (2). Adapun bunyi peraturan tersebut, ”untuk menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus jujur, adil, terbuka, dan terpercaya serta mampu membebaskan diri dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme”.

“Jadi dugaan bisnis PCR pejabat ini tidak saja menimbulkan conflict of interest, tapi juga telah terjadi pelanggaran terhadap Tap MPR,” tegas Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (8/12).

Para aktivis ProDEM akan bergerak ke Senayan pada pukul 11.00 WIB. Mereka ingin menemui pimpinan MPR RI untuk audensi dan melaporkan pelanggaran TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme.

“Semoga cita-cita perjuangan reformasi dapat kita wujudkan bersama,” tutup Iwan Sumule.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya