Berita

PT Aneka Tambang (Antam)/Net

Bisnis

Kuartal Ketiga 2021, Antam Bukukan Kontribusi ke Negara Hingga Rp 1,63 T

RABU, 08 DESEMBER 2021 | 08:05 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perusahaan tambang pelat merah, PT Aneka Tambang (Antam) Tbk mengklaim catatkan kontribusi kepada negara mencapai 1,63 triliun hingga kuartal tiga tahun 2021.

Direktur Utama PT Antam Tbk, Dana Amin menyebutkan, Antam telah memberikan kontribusi dalam bentuk royalti, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan dividen.

"Tahun ini Antam memiliki kinerja yang solid. Dengan arus cash yang mencapai Rp 4,8 triliun, Antam mampu menghasilkan laba bersih Rp 1,71 triliun dan kontribusi kepada negara Rp 1,63 triliun," kata Dana daalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (8/12).


Kontribusi bentuk royalti, PNBP, dan dividen tersebut pun diklaim tidak mengganggu catatan hasil laba yang dihasilkan perusahaannya. Nilai laba Antam selama sembilan bulan terakhir sudah di luar dari kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan, termasuk pencatatan kontribusi kepada negara.

"Untuk dividen biasanya dikeluarkan terakhir," tambahnya.

Dana menjelaskan, dengan cash Rp 4 triliun yang dimiliki perusahaan, pembayaran dividen di akhir tidak akan menjadi masalah.

"Secara bisnis cash kondisi perusahaan sangat baik. Uang yang ada mencukupi untuk membayar semua kewajiban dan sisanya masih banyak," tutupnya.

Kontribusi ini sebelumnya juga sudah disampaikan Antam saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada 2 Desember 2021 dan mendapat sambutan positif dari wakil rakyat.

Di sisi lain, pengamat hukum energi dan pertambangan Universitas Tarumanegara, Ahmad Redi menilai capaian Antam patut diapresiasi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Saya kira semua perusahaan negara, termasuk Antam terdampak Covid-19. Namun Antam seperti tak terpengaruh Covid, karena tetap mampu menghasilkan laba yang cukup besar dan deviden pada negara. Saya kira itu bagian dari pencapaian yang harus diapresiasi," kata Redi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya