Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan/Net

Presisi

Kasus Penembakan Ipda OS, Korban Mengaku Tengah Investigasi

RABU, 08 DESEMBER 2021 | 03:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ipda OS, anggota Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan di exit tol Jorr, Bintaro yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menjelaskan, rangkaian peristiwa penembakan itu diawali ketika, seorang pria berinisial O melapor kepada Ipda OS dirinya dibuntuti oleh pengendara mobil lain sejak dari kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

“Saya sampaikan kronologis singkatnya, dimulai dari Sentul, sodara O sudah diikuti oleh mobil Ayla yang diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan ada 4 orang, dua kena tembakan dan dua di dalam mobil laki-laki semuanya laki-laki, dua yang tidak kena tembak disana inisialnya IM dan PCM alias C,” kata Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/12).


Zulpan menyampaikan, alasan empat orang di dalam mobil Ayla membuntuti O lantaran mereka mengakui tengah melakukan investigasi. Mengapa alasannya demikian, menurut pengakuan dua orang yang selamat, alasan melakukan pembuntutan ini lantaran O menggunakan kendaraan dengan plat RFJ yang mereka duga sebagai pejabat di Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

“Sehingga dibuntuti dengan maksud investigasi, mereka melihat sodara O menurunkan seseorang wanita dari hotel sehingga mereka mengikuti, sodara O yang dibuntuti bahwa merasa terancam sehingga berakhirlah kejadian di exit tol Bintaro bahwa kita tahu ada korban dua orang tertembak,” tandas Zulpan.

Zulpan menambahkan, bahwa pria berinsial O dengan Ipda OS memiliki pertemanan, sehingga ketika merasa terancam O kemudian menghubungi Ipda OS.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya