Berita

Kasus dokter gadungan Elwizan Aminuddin menyeret nama Universitas Syah Kuala, Banda Aceh/Net

Nusantara

Dokter Gadungan PSS Seret Nama USK Banda Aceh, Rektor Minta Polisi Lakukan Pengusutan Tuntas

SELASA, 07 DESEMBER 2021 | 16:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus pemalsuan ijazah yang dilakukan bekas dokter tim PS Sleman, Elwizan Aminuddin, membuat pihak Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh gerah. Pasalnya, sang dokter gadungan itu memalsukan ijazah dari USK.

Pihak kampus USK pun meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.

"Aparat penegak hukum harus menelusuri dari mana asal ijazah dan siapa yang memalsukan atau jaringannya harus ditelusuri," kata Rektor USK, Profesor Samsul Rizal, di Banda Aceh, Selasa (7/12).


Samsul belum bisa menjelaskan secara detail apakah Elwizan pernah tercatat sebagai mahasiswa Kedokteran USK atau tidak. Untuk itu ia bakal melakukan pengecekan lebih dulu.

"Tampaknya tidak pernah tercatat, tetapi saya akan cek besok," ujar Samsul, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Samsul pun mengimbau, kepada perusahaan penerima pekerja untuk mengecek keaslian ijazah di Pangkalan Data Dikti atau Homepage Universitas Syiah Kuala yang telah tersedia.

"Untuk yang ijazah digital bisa langsung cek QR code secara langsung. Kalau ada yang mencurigakan agar langsung ditanyakan ke USK," terangnya.

Kasus dokter gadungan ini mencuat usai Direktur Operasional PT PSS, Hempri Suyatna, mewakili manajemen secara resmi melaporkan kasus pemalsuan ijazah Elwizan kepada pihak kepolisian Polres Sleman pada Jumat lalu (3/12).

Pihak manajemen turut membawa berkas lengkap dari internal PT PSS berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan. Kemudian berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang menyatakan ijazahnya palsu.

"Setelah verifikasi data dari pihak Polres Sleman, laporan kami sudah diproses. Kami mendapatkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi, Nomor: STTLP-B/1573/XII/2021/SPKT/Polres Sleman/Polda DIY," ujar Hempri.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya