Berita

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango/Repro

Hukum

Ada Bupati Takut Kena OTT, KPK: Kedatangan Kami ke Berbagai Instansi Itu Sudah Peringatan

SELASA, 07 DESEMBER 2021 | 16:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke berbagai acara di daerah-daerah merupakan sebuah cara untuk mengingatkan para penyelenggara negara maupun kepala daerah tidak melakukan korupsi.

Begitu yang disampaikan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango di rangkaian acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 dalam acara Seminar Nasional Sertifikasi dan Penyelamatan Aset BUMN dan Daerah serta Launching Modul JAGA PPJ KPK yang diselenggarakan oleh KPK bersama PT PLN secara langsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), maupun virtual, Selasa (7/12).

Dalam acara ini, Nawawi menyinggung adanya seorang Bupati yang takut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dan meminta kepada KPK untuk memanggil terlebih dahulu pihak-pihak yang terduga korupsi untuk diingatkan.


"Enggak ada yang seperti itu, Pak Bupati. Kalau kedatangan (misalnya) Pak Budi Waluya dan kawan-kawan ke tempat ini, ini sudah bagian daripada untuk memperingatkan, itulah bagian daripada pencegahan. Kedatangan beliau-beliau itu adalah untuk memberi peringatan. Jadi enggak ada harus dibisikin dulu. Ditangkapnya kemudian, enggak ada seperti itu," ujar Nawawi seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (7/12).

Nawawi juga bercerita saat KPK hadir di satu kementerian. Pada saat itu, Nawawi ditugaskan sebagai Wakil Ketua di bidang penindakan.

"Kami mendatangi Kementerian itu, bukan saya bilang mau ada OTT, enggak. Saya datangi, saya minta untuk dipaparkan, bagaimana perjalanan program-program, misalnya dana bantuan sosial yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ini," kata Nawawi.

"Dua tiga kali saya datang ke Kementerian itu, sebenarnya itu sudah satu warning bahwa ada sesuatu yang kita lihat di situ," sambung Nawawi.

Dengan demikian, Nawawi kembali menjelaskan, kedatangan KPK ke berbagai kementerian, lembaga, instansi pemerintah pusat maupun daerah merupakan satu cara KPK memberi peringatan.

"Itu barangkali yang dimaknakan oleh Pak Bupati yang kemarin itu (yang mengatakan) 'seharusnya diingatin', perjalanan kami ke tempat itu sudah kami ingatin seperti itu," pungkas Nawawi.

Beberapa pekan lalu, media sosial dihebohkan dengan pernyataan Bupati Banyumas, Achmad Husein yang takut kena OTT KPK. Bupati Husein ini pun meminta KPK untuk terlebih dahulu memanggil kepada daerah sebelum melakukan OTT.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya