Berita

Binda DIY melakukan vaksinasi di kawasan rawan bencana/RMOL

Politik

Vaksinasi di Kawasan Rawan Bencana, Binda DIY Imbau Masyarakat Ketatkan Prokes Selama Nataru

SELASA, 07 DESEMBER 2021 | 14:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menggencarkan kegiatan vaksinasi dosis II bagi pelajar, masyarakat, dan lansia di Kabupaten Sleman. Khususnya, di kawasan rawan bencana.

Kepala Binda DIY, Adi Riyanto mengatakan, kegiatan vaksinasi dimassifkan untuk antisipasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dia menitipkan pesan, agar masyarakat tidak abai pada protokol kesehatan selama Nataru dengan membatasi aktifitas yang menimbulkan kerumunan.


"Meski ada pembatasan dan larangan liburan serta bepergian saat Nataru tetapi warga diharapkan tidak lengah dan tetap menjalankan prokes," ujar Adi Riyanto dalam keterangannya, Selasa (7/12).

Dia juga berharap, dengan massifnya kegiatan vaksinasi bagi warga Kabupaten Sleman, dapat menjadi pendukung percepatan tercapainya herd immunity atau kekebalan komunal.

"Salah satu hal yang didorong Binda DIY yakni mendorong kelengkapan dosis vaksinasi warga sebagai herd immunity dan kekebalan tubuh komunal," tuturnya.

Adi menegaskan, selain menangani persoalan vaksin, Binda DIY juga menangani persoalan bencana alam. Hal ini dikhawatirkan saat terjadi bencana banyak masyarakat yang mengungsi hingga terjadi penularan Covid-19.

"Persiapan dalam penanganan bencana harus dilakukan termasuk penyelesaian giat vaksinasi. Pasalnya apabila terjadi bencana kemudian warga harus mengungsi, satu kekhawatiran yakni penularan Covid-19 di tempat pengungsian menjadi terurai dan diminimalisir," terangnya.

Selain itu, Adi juga menyampaikan informasi tentang Covid-19 varian baru membuat Warga Negara Indonesia harus waspada.

"Sebagai langkah antisipasi meluasnya penularan Covid-19 varian baru utamanya pada masa akhir tahun Binda DIY berkomitmen menyelesaikan vaksinasi dosis II," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya