Berita

Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi/Ist

Presisi

Kakorlantas: Penegakan Hukum Tidak Selalu Tentang Tilang dan Memenjarakan Orang

SELASA, 07 DESEMBER 2021 | 10:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Polisi Lalu Lintas harus menjadi pengayom dengan mengutamakan tindakan pencegahan seperti yang tertera dalam UU tentang Kepolisian. Sehingga, tugas pokok polisi tidak hanya fokus pada hal-hal yang tidak disukai oleh masyarakat.

Begitu dikatakan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi, saat menghadiri Rakernis Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas Polri di Hotel Ciputra, Jakarta, Senin (6/12).

Rakernis kali ini mengangkat tema "Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Personel Ditgakkum dalam Mengimplementasikan Penegakan Hukum Berbasis Teknologi Informasi dan Pengamanan Nataru 2021-2022 Menuju Polri yang Presisi".


“Biasanya kita berhenti hanya pada pasal-pasal tertentu saja, misalnya kewenangan saya adalah mulai memberhentikan orang, menyita, memanggil, menahan. Hal tersebut yang membuat orang tidak suka,” kata Firman.

Oleh karena itu, Firman menekankan, semua anggota Polri harus bisa menjalankan peran Polri yang diharapkan masyarakat. Seperti mengayomi, melindungi, dan melayani.

“Coba dibaca lagi UU-nya sampai selesai. Tertera di situ disebutkan dalam melaksanakan tugas pokoknya Polri mengutamakan tindakan pencegahan. Ini amanat UU,” terangnya,

“Jadi apapun yang rekan-rekan kerjakan, menegakkan hukum jangan diartikan selalu nilang orang, selalu memenjarakan orang,” demikian Firman.

Rakernis Ditgakkum Korlantas Polri juga dihadiri oleh Dirgakkum Brigjen Aan Suhanan, Dirregident Brigjen Yusri Yunus, dan jajaran penegakkan hukum di bidang lalu lintas se-Indonesia.

Acara Rakernis pun dimulai dengan doa bersama untuk korban musibah Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya