Berita

Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani bin Muhammad Amin/Ist

Hukum

Tersangka Korupsi Ajukan Praperadilan, Gerak Aceh Dukung Langkah Kejati

SELASA, 07 DESEMBER 2021 | 10:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani bin Muhammad Amin, mendukung langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh untuk melawan gugatan praperadilan yang diajukan oleh tersangka korupsi pembangunan Jembatan Kuala Gigieng.

Salah satu tersangka korupsi pembangunan Jembatan Kuala Gigieng, Kurniawan selaku PPTK, mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Banda Aceh. Dia menolak dijadikan tersangka dalam kasus ini.

Askhalani mengatakan, setiap warga negara berhak mengajukan praperadilan. Hal itu dijamin dalam UU Nomor 8 Tahun 1981 (KUHAP).

“Itu memang hak seseorang yang merasa dirinya janggal atas selidikan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum," kata Askhalani kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin (6/12).

Ditambahkan Askhalani, proses yang dilakukan kejaksaan sejauh ini sudah sesuai dengan aturan main. Kejaksaan, memiliki dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan para tersangka dugaan korupsi.

Dalam kasus ini, Penyidik Kejati Aceh, telah menetapkan lima tersangka. Salah satu materi pembuktian, adalah pembangunan tidak sesuai dengan speksifikasi yang ditentukan.

"Maka untuk itu kita dukung kejaksaan untuk melawan proses praperadilan itu (yang dilakukan tersangka)," tutup Askhalani.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya