Berita

Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana/Net

Politik

AP I Terlilit Utang Rp 35 T, Cipta Panca Laksana: Ayo Denny Siregar Kencengin Radikal Radikul Biar Mangkraknya Ketutup

SELASA, 07 DESEMBER 2021 | 08:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Para pegiat media sosial pendukung pemerintah diminta tidak tinggal diam dalam melihat fakta bahwa perusahaan operator bandara PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I terlilit utang sebesar Rp 35 triliun.

Di mana diurai Kementerian BUMN bahwa tumpukan utang tersebut berasal dari rendahnya lalu lintas di bandara kelolaan selama pandemi Covid-19. Salah satu contohnya Bandara Yogyakarta di Kulon Progo yang dibangun dengan biaya Rp 12 triliun tapi sepi penumpang.

Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana pun menyindir para pegiat media sosial yang selama ini menjadi pendukung pemerintah, seperti Denny Siregar dan Dede Budhyarto.


Dia meminta keduanya tidak tinggal diam dalam menyikapi data yang diungkap Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis lalu (2/12) tersebut.

“Gimana nih Denny Siregar dan Dede Budhyarto kok diem aja? Banyak proyek mangkrak rugi triliunan rupiah lho,” ujar Cipta Panca Laksana lewat akun Twitter pribadinya.

Dengan nada menyindir, Cipta Panca Laksana meminta keduanya untuk mulai menggencarkan kembali isu-isu radikal yang biasa dilakukan. Sebab dengan begitu, kabar tentang utang perusahaan-perusahaan BUMN bisa tertutupi.

“Ayo kencengin lagi main isu radikal radikul. Biar isu mangkraknya ketutup. Iya nga sih?” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya