Berita

Polda Metro Jaya saat mengumumkan tersangka kasus mafia tanah yang menimpa keluarga Nirina Zubir/Net

Presisi

Usut Mafia Tanah Nirina Zubir, Polisi Fokuskan Dugaan Pencucian Uang

SELASA, 07 DESEMBER 2021 | 05:26 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyidik Polda Metro Jaya memfokuskan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus mafia tanah yang menimpa keluarga Nirina Zubir.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyampaikan, penyidik ingin menelusuri ke mana uang sekitar Rp 17 miliar yang disebut menjadi kerugian keluarga Nirina.

"Penyidik fokus terkait aliran uang digunakan senilai Rp 17 miliar akan ditelusuri dan penyidik bergerak ke arah situ," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/12).


Zulpan memastikan bahwa penggelapan surat tanah yang disangkakan kepada para tersangka sudah terpenuhi unsur-unsurnya. Atas dasar itu penyidik mengalihkan fokus penyidikannya.

"Kalau 263 sampai 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) sudah penuhi unsur. Sekarang kami telusuri TPPU-nya," tutur Zulpan.

Dalam kasus ini, Riri Khasmita dan suaminya Endrianto diduga bersekongkol dengan para tersangka lain menggelapkan enam surat tanah milik keluarga Nirina. Keenam bidang tanah itu dibalik nama menjadi milik Riri dan Endrianto. Nirina mengatakan keluarganya rugi sekitar Rp 17 miliar akibat kasus mafia tanah itu.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya