Berita

Novel Baswedan/Net

Politik

Novel Ungkap Alasan Sudah Keluar Mau Balik Lagi ke Polri

SELASA, 07 DESEMBER 2021 | 02:01 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Novel Baswedan menyatakan telah menerima ajakan Polri bergabung usai memutuskan keluar sebagai anggota Polri. Novel datang bukan lagi sebagai anggota melainkan ASN bersama 52 mantan pegawai KPK yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebagai ASN.

Novel Baswedan memutuskan keluar dengan pangkat Kompol (Komisaris Polisi), ia lulusan Akademi Kopolisian (Akpol) 1998. Di tahun 2004 ketika menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu, Novel terjerat kasus penembakan tersangka pencurian sarang walet. Hingga akhirnya memutuskan keluar dari Polri pada 2007 dan berkarir di KPK.

Saat Cicak Vs Buaya I dan II--istilah berseterunya KPK dengan Polri, Novel Baswedan dianggap publik sebagai aktor utama, sebagian kalangan bahkan menyebut Novel sebagai pemicunya lantaran menyeret sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri sebagai tersangka rasuah.   


Lantas apa yang membuat Novel ingin kembali ke Polri. Terkait hal ini, tidak panjang lebar Novel menjelaskan, ia mengakui pilihan sulit ketika memutuskan untuk kembali bergabung dengan korps bhayangkara.

“Ya memang tadi saya katakan pilihan sulit,” kata Novel usai menghadiri sosialisasi pengangkatan khusus ASN oleh Polri terhadap 57 mantan pegawai KPK di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/12).

Novel berdalih dirinya hanya ingin berbuat dalam kerangka besar pemberantasan korupsi. Karena menurutnya, pasca dirinya dikeluarkan karena gagal TWK, pemberantasan korupsi oleh KPK menjadi tak sehebat atau sebaik saat dirinya masih aktif di KPK.

Dirinya terpaksa menerima ajakan Polri untuk mendapatkan legalitas dan kewenangan sebagai aparat negara dalam pemberantasan korupsi, meskipun posisinya di Polri nanti pada bidang pencegahan.

“Tentu pilihannya mau berbuat atau tidak berbuat gitu. Saya juga merasa ketika tidak ada kewenangan, juga akan lebih sulit melakukan upaya pemberantasan korupsi dengan lebih optimal. Tapi ketika kewenangannya ada di pencegahan saya kira sementara pilihannya cuma itu,” pungkas Novel.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya