Berita

Ilustrasi vaksinasi anak-anak/Net

Politik

Cegah Infeksi Omicron, Jokowi Minta Vaksinasi Anak Cepat Dimulai

SENIN, 06 DESEMBER 2021 | 20:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ancaman infeksi varian baru Covid-19 bernama Omicron dicegah pemerintah dengan mempercepat sekaligus memperluas cakupan vaksinasi bagi masyarakat.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hatarto menerangkan, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk mempercepat realisasi vaksinasi bagi kelompok anak usia 6-11 tahun.

Pasalnya, pemerintah Indonesia sudah menerima laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa anak-anak termasuk kelompok usia yang banyak terkena varian ini.

"Terkait dengan vaksin anak-anak (Presiden Jokowi meminta) supaya segera dimulai yang usia 6-11 (tahun)," ujar Airlangga dalam jumpa pers virtual yang diselenggarakan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/12).

Selain itu, Airlangga juga menyebutkan perintah Jokowi yang meminta untuk supaya skrining ketat tetap diberlakukan kepada Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) dari perjalanan luar negeri selain 11 negara kategori dilarang masuk.

"Tadi Bapak Presiden sudah memberikan arahan bahwa terkait dengan karantina, ini terus diberlakukan 10 hari karantina untuk yang dari luar negeri di luar 11 negara yang dilarang," demikian Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Punya Komunikasi Baik, Polri Sabet Penghargaan Lembaga Negara Award 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:06

Meutya Hafid Jadi Tokoh Terakhir Dipanggil Prabowo Malam Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:03

Dipanggil Prabowo, Cak Imin Tegaskan Kader PKB Siap Ditugaskan di Manapun

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:57

Dipanggil ke Rumah Prabowo, Pengamat: Erick Loyal

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:51

Tangkap Pelaku Narkoba, Polisi Dikeroyok di Kampung Ambon Jakbar

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Program Hambalang Mengajar Peduli Pendidikan Berkualitas

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Pererat Sinergitas dengan Singapore, Bakamla RI Bertandang ke Police Coast Guard

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:00

Prabowo Bisa Blunder Jika Tunjuk Trenggono Lagi sebagai MKP

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:51

Ada Pakta Integritas, Tidak Semua Tokoh yang Dipanggil Prabowo jadi Menteri

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:50

Prabowo Panggil Calon Menteri, Anies Sibuk Isi Diskusi

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:20

Selengkapnya