Berita

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett/Net

Dunia

Lagi-lagi Perundingan Nuklir Buntu, Israel Desak AS Berikan Sanksi dan Tindakan Militer terhadap Iran

SENIN, 06 DESEMBER 2021 | 12:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pembicaraan tentang nuklir yang cukup lama tertunda, memang telah dibuka kembali. Namun, pembicaraan lanjutan ini nampaknya lebih membuka peluang frustasi dan pesimis, ketika Iran menunjukkan ketidakseriusannya terhadap perundingan bersejarah ini.

Perundingan yang berlangsung selama lima hari baru saja berakhir. Delegasi AS menyatakan Iran tampaknya tidak serius, sementara negara-negara Eropa menuding bahwa Iran mundur dari janji-janji sebelumnya. Bahkan Rusia, yang memiliki hubungan lebih kuat dengan Iran, mempertanyakan komitmen Iran terhadap proses tersebut.

Israel, pengamat luar yang berkepentingan dengan hasil pembicaraan, telah meningkatkan retorikanya dan mengirim dua pejabat tinggi keamanan ke Washington untuk konsultasi, seperti dilaporkan Times of Israel.

Pada Minggu (5/12) Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Kepala Dinas Rahasia (Mossad) David Barnea, atas perintah Perdana Menteri Naftali Bennett, mendesak AS untuk segera melakukan sesuatu yang lebih menekan Iran dengan "Rencana B', vis-a-vis Iran, ketika menyadari pembicaraan nuklir terhenti di Wina.

"Saya menyerukan kepada setiap negara yang bernegosiasi dengan Iran di Wina untuk mengambil garis tegas dan menjelaskan kepada Iran bahwa mereka tidak dapat memperkaya uranium dan bernegosiasi pada saat yang sama," kata Perdana Menteri Naftali Bennett, Minggu (5/12).

Selain menyerukan sanksi yang lebih keras, Israel dilaporkan akan meminta AS untuk mengambil tindakan militer terhadap Iran.

“Iran harus mulai membayar harga atas pelanggarannya,” desak Bennet.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya