Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan di Koya Anji, Provinsi Zhejiang, China timur, Minggu (5/12) waktu setempat/Foto: Xinhua

Dunia

Media China: Luhut Binsar Pandjaitan Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Perluasan Kerja Sama Indonesia-China

SENIN, 06 DESEMBER 2021 | 09:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China mendukung penuh Indonesia untuk menjadi tuan rumah pertemuan G20 yang akan digelar para 2022 mendatang. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Wang Yi saat menerima kunjuangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan di Koya Anji, Provinsi Zhejiang, China timur, Minggu (5/12) waktu setempat.

Wang juga meminta agar Indonesia dan China memperkuat kerja sama pragmatis di berbagai bidang dan bekerja bersama untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama.

“China mendukung penuh Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 tahun depan,” ujar Wang seraya berharap agar G20 dapat berperan aktif dalam mendorong pemulihan ekonomi dunia dan meningkatkan tata kelola ekonomi global, seperti dikutip dari Xinhua,  Senin (6/12).

Wang juga menyinggung soal kerja sama vaksin antara China dan Indonesia yang selama ini memimpin baik di tingkat regional maupun global, yang menurutnya telah menjadi paradigma kerja sama antipandemi antar negara berkembang.

"Tiongkok akan terus memperdalam kerja sama dengan Indonesia dalam penelitian dan pengembangan vaksin dan obat-obatan," kata Wang,  menambahkan bahwa Tiongkok juga akan mendukung kerja sama teknologi untuk membantu Indonesia menjadi pusat produksi vaksin regional.

Mengenai perdagangan Indonesia-China yang meningkat lebih dari 50 persen tahun ke tahun dalam 10 bulan pertama tahun ini, Wang meminta kedua pihak untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi serta memperluas bidang kerja sama seperti energi baru dan kendaraan listrik.

Xinhua melaporkan bahwa  Luhut mengucapkan terima kasih kepada Tiongkok atas dukungannya dalam penyediaan vaksin, obat-obatan, dan bahan antipandemi.

Dia mengatakan Indonesia akan lebih memajukan proyek-proyek besar di bawah Belt and Road Initiative dan memperdalam infrastruktur, perdagangan dan investasi, perawatan kesehatan, pembangunan hijau, dan kerja sama maritim.

Kedua belah pihak juga sepakat bahwa demokrasi harus dimajukan sesuai dengan kondisi nasional masing-masing negara dan dinilai berdasarkan kepuasan rakyat mereka sendiri, bukannya standar Barat yang dikenakan pada mereka.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya